Network
ISU BOGOR - Membaca niat sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan adalah hal yang harus dilakukan oleh seorang muslim. Sebab, seperti diketahui, puasa Ramadhan termasuk ke dalam kategori ibadah yang wajib ditunaikan seorang muslim selama satu bulan penuh.
Selain bacaan niat yang dilafalkan setiap malam jelang hari berpuasa, adapula bacaan niat satu bulan penuh yang dapat dibaca oleh umat muslim. Niat tersebut dibacakan sebagai antisipasi apabila seorang muslim lupa membaca niat pada malam harinya.
Namun, bacaan niat puasa Ramadhan satu bulan penuh ini kerap menjadi perdebatan. Ada yang melafalkannya dan adapula yang masih ragu.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Satu Bulan Penuh Ramadhan 2024, Lengkap Hukum, Arab, Latin, dan Artinya
Lalu, bagaimana hukum membaca niat puasa Ramadhan satu bulan penuh? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Bacaan niat puasa satu bulan berdasar pada Mahdzab Maliki (Imam Malik)
Diketahui, bacaan niat puasa Ramadhan versi satu bulan penuh berdasar pada ketentuan Mahdzab Maliki (Imam Malik).
Namun, umat muslim diperbolehkan membaca niat puasa satu bulan penuh sebagai antisipasi kelupaan membaca niat di setiap malamnya.
Hal tersebut dijelaskan oleh Imam al-Qulyubi dalam kitab Hasyiyah Al-Qulyubi sebagaimana yang dilansir situs resmi NU, yaitu.
وَيُنْدَبُ أَنْ يَنْوِيَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ أَوْ صَوْمَ رَمَضَانَ كُلَّهُ لِيَنْفَعَهُ تَقْلِيدُ الْإِمَامِ مَالِكٍ فِي يَوْمٍ نَسِيَ النِّيَّةَ فِيهِ مَثَلًا لِأَنَّهَا عِنْدَهُ تَكْفِي لِجَمِيعِ الشَّهْرِ
