Link Film dan Sinopsis Istirahatlah Kata-kata (2016), Happy Birthday Wiji Thukul

- 26 Agustus 2020, 19:54 WIB
Ilustrasi Wiji Thukul.*/
Ilustrasi Wiji Thukul.*/ /YLBHI

Di film ini, justru ketakutan dan kecemasan lah yang tampak menyelimuti Wiji (diperankan oleh Gunawan Maryanto).

Anggi memang tak mengambil keseluruhan aktivitas Wiji selama masa pergerakan reformasi. Dia hanya mengambil secuil fase kehidupan Wiji yang bisa dibilang sebagai detik-detik yang menentukan.

Fase dimana Wiji menjadi buron Orde Baru dan harus menyelamatkan diri ke Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam menyampaikan rasa cemas dan takut yang dirasakan Wiji, Anggi juga tak begitu saja menampilkannya secara eksplisit.

Baca Juga: Sinopsis Film Escappe Plan 2 Hades, Ketegangan Proses Penyelamatan Sylvester Stallone dari Penjara

Terkadang dia hanya menampilkan simbol atau gerakan yang menggambarkan perasaan tersebut. Misalnya, ketika Wiji bertemu dengan seorang tentara di tempat cukur, ekspresi ketakutan Wiji cukup disampaikan lewat diam dan kepala yang terus menunduk.

Di film ini, justru ketakutan dan kecemasan lah yang tampak menyelimuti Wiji. Sesekali memang ada ungkapan yang mewakili rasa takut Wiji, tapi itu pun lebih banyak disampaikan melalui puisi gubahannya.

Bisa dibilang film ini minim dialog. Tetapi bukan berarti tak bisa menyampaikan emosi Wiji saat berada di masa-masa pelarian itu. Emosi Wiji justru tersampaikan dengan baik ke penonton melalui efek visual yang ditampilkan Anggi dalam filmya.

Baca Juga: Samsung Luncurkan Tab S7 Rp 12 Juta: Cocok untuk Gim dan Belajar

Alur cerita yang lambat dan adegan yang didominasi dengan latar gelap benar-benar menciptakan atmosfer sunyi dan kesendirian yang dirasakan Wiji selama menjadi buron.

Kesunyian yang tidak hanya disebabkan oleh ketidakpastian diri, tetapi juga kerinduan pada anak istri yang terpaksa ditinggalkannya di kampung halaman.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah