Rasulullah bersabda sebagai berikut. من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وإن كانت مثل زبد البحر
Artinya, “Siapa yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Tidak Dianggap Orang Lalai
Setiap orang tentu tidak ingin dianggap sebagai orang lengah ataupun lalai dalam hal mencari rahmat Tuhan. Salah satu cara agar terhindar dari sifat lalai adalah mengerjakan sholat dhuha.
Rasulullah bersabda sebagai berikut.
من صلى الضحى ركعتين لم يكتب من الغافلين
Artinya, “Orang yang mengerjakan sholat dhuha tidak termasuk orang lalai,” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).
3. Dhuha sebagai Sedekah
Rasulullah bersabda sebagai berikut.
يصبح على كل سلامي من أحدكم صدقة، وأمر بالمعروف صدقة، ونهي عن المنكر صدقة، ويجزئ عن ذلك ركعتان يركعهما من الضحي
Artinya, “Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan sholat dhuha dua raka’at,” (HR Muslim).
Selain tiga hikmah di atas, masih banyak hikmah sholat dhuha yang disebutkan dalam hadits Nabi.