Wali Kota Seoul Park, Aktivis HAM yang Tersandung Kasus Pelecehan Seksual  

- 14 Juli 2020, 20:31 WIB
Walikota Seoul, Park Won-soon dilaporkan menghilang.
Walikota Seoul, Park Won-soon dilaporkan menghilang. /

Baca Juga: 10 Meninggal dan Lebih dari 4.000 Keluarga Terdampak Banjir Bandang Luwu Utara 

Park tetap melecehkannya, meski dia sudah pindah ke bagian lain. Perwakilan penggugat menekankan pelecehan seksual umum terjadi dalam hierarki kekuasaan di dunia kerja Korea Selatan.

Perempuan tersebut menyatakan dia hanya ingin “dilindungi secara adil, dan membuat Park menyesal atas perbuatannya yang tidak senonoh.”

“Saya harap bisa memaafkannya suatu saat nanti. Saya ingin beliau diadili sesuai hukum Korea Selatan dan menerima permintaan maaf tulus dari beliau,” imbuhnya.

Namun, perempuan itu tampaknya akan sangat sulit menerima keadilan. Di bawah Undang-Undang Korea Selatan, ada kemungkinan kasus ini terkubur bersama jasad wali kota. Lebih buruk lagi, dia kini menerima cercaan dari segala arah.

Baca Juga: Manajemen ASN Baik, Pemkot Bogor Diganjar Penghargaan oleh KASN 

Walaupun tergugat sudah tiada, perwakilan mantan sekretaris Park menuntut polisi dan pemerintah untuk terus melanjutkan penyelidikan kasusnya.

Ironis memang, mendiang Park adalah mantan aktivis dan pengacara HAM yang mengaku sebagai feminis. Dia bahkan sempat mendukung gerakan #Metoo, namun akhirnya tersandung kasus pelecehan seksual juga.***

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: AP News Guardian News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah