"Info Gempa Mag:2.1, 21-Nov-22 22:52:59 WIB, Lok:6.73 LS - 107.11 BT (10 km BaratLaut KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG," jelas BMKG di Twitter @bmkgwilayah2.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada pukul 13.20 mengakibatkan 162 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Update Korban Meninggal Gempa Cianjur Tembus 162 Orang, Mayoritas Anak-anak
"Setelah rapat kordinasi, dengan berat hati kami sampaikan korban meninggal hingga malam ini mencapai 162 orang," tutur Ridwan Kamil mengupdate informasi bencana gempa Cianjur.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan secara detail bahwa korban meninggal dunia mayoritas anak-anak, karena saat kejadian gempa pada pukul 13.20 WIB anak-anak sedang belajar di sekolah dan Madrasah.
"Banyak anak-anak yang sedang belajar di Madrasah belajar mengajar, sehingga waktu kejadian tidak sempat melarikan diri," kata Kang Emil begitu biasa disapa Ridwan Kamil.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: BMKG Sebut 62 Gempa Susulan Terjadi
Kang Emil juga menjelaskan bahwa dengan adanya kejadian gempa Cianjur ini, negara akan senantiasa hadir, terutama saat bencana gempa besar seperti sekarang ini.
"Semua akan bergerak untuk melakukan evakuasi. Kita akan bergerak demi kemanusian," beber Kang Emil di Pendopo Bupati Cianjur, Senin malam pukul 21.30 WIB.
Kang Emil juga merinci jumlah korban luka berdasarkan data sementara tercatat 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi yang tersebar di 14 titik.