Update Gempa Cianjur: Rumah Sakit Butuh Bantuan Tenaga Medis karena Korban Luka Terus Berdatangan

- 21 November 2022, 17:11 WIB
Penampakan bangunan yang rusak akibat gempa CIanjur
Penampakan bangunan yang rusak akibat gempa CIanjur /Mapay Bandung/Kolase Instagram Info Jawabarat
ISU BOGOR - Pascagempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur mengakibat korban meninggal dunia dan luka-luka, Senin 21 November 2022. Alhasil, rumah sakit membutuhkan banyak tambahan tenaga medis.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan untuk sementara terdapat 14 orang meninggal dalam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, 17 orang warga alami luka-luka.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menyebut dengan korban yang terus bertambah, sehingga semua rumah sakit di Cianjur membutuhkan banyak tambahan tenaga medis.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Hari Ini, 46 Orang Meninggal Dunia dan 700 Luka-Luka

“Karena jumlah korban luka cukup banyak dan terus berdatangan, RS-RS di Cianjur perlu banyak tambahan tenaga medis,” terang Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.

Kapolres juga telah memberikan informasi bahwa Polres Cianjur telah berkoordinasi dengan pihak Polda dan TNI terkait bantuin personel dan tenaga medis.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya juga TNI dari Kodam Siliwangi dan Kodam Jaya untuk bantuan personel termasuk tenaga medis,” imbuh Doni Hermawan

Baca Juga: Tebing di Kawasan Puncak Longsor Akibat Gempa Cianjur, Akses Jalan Tidak Bisa Dilewati

Berbeda dengan laporan BNPB, Letkol ARM Haryanto yang merupakan Dandim Cianjur menambahkan data bahwa korban meninggal mencapai 46 orang.

"46 orang meninggal dunia" kata Letkol ARM Haryanto Dandim 0608/Cianjur.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x