Network
"Wa Yataqarabuzaman, zaman maka waktu saling mendekati, apa maksud saling mendekati," kata Ustaz Abdul Somad.
"Baru saja hari Jumat sudah solat Jumat, baru saja Idul Adha, kita sudah membeli kambing dan sapi untuk Idul Adha berikutnya," kata Ustaz Abdul Somad.
Tak hanya itu, bumi berputar lebih cepat, kerap dikaitkan dengan pertanda kiamat, itu dirasakan dalam setiap hari raya.
Baca Juga: Fenomena Bumi Berputar Lebih Cepat dari Biasanya, Ini Kata Para Ilmuwan
"Baru saja Idul Fitri sudah siap-siap lagi memasuki bulan Ramadhan, itu yang kita rasakan sekarang," kata Ustaz Abdul Somad.
Namun demikian, soal bumi berputar lebih cepat hampir dipastikan bukan karena waktu berkurang.
"Waktu tidak berkurang, 24 jam, 12 jam siang, 12 jam malam, dari dulu sampai sekarang, lalu terasa wayataqarabbuzaman."
"Karena ada alat-alat yang membuat kita terasa cepat, dengan adanya elektronik dan datangnya internet," kata Ustaz Abdul Somad di Channel YouTube Tetesan Ilmu.
Baca Juga: Elon Musk Keluarkan Peringatan Hari Kiamat Terkait Ancaman Terbesar bagi Peradaban
Sehingga bumi berputar lebih cepat terasa seperti waktu juga lebih cepat.
