Logam kunci, bersama dengan vitamin E, telah lama dikaitkan dengan kerontokan rambut jika dikonsumsi secara berlebihan.
Para peneliti di University of Surrey menyarankan konsumsi berlebihan nutrisi ini dapat membuat terlalu banyak enzim antioksidan.
Surplus ini dapat mendorong tubuh untuk menyerang sel-selnya sendiri, termasuk yang ditemukan di folikel rambut, yang dapat menyebabkan rambut rontok.
Untungnya, dalam sebagian besar kasus di mana pengobatan telah menyebabkan kerontokan rambut, pertumbuhan biasanya akan pulih dalam waktu enam bulan.
Baca Juga: Rambut Rontok saat Menyusui, Ini 6 Cara Mengatasinya
Tetapi satu cara mudah untuk menghindari suplementasi berlebihan adalah dengan mendapatkan nutrisi yang tepat dari makanan.
Produk padat nutrisi seperti kenari, kacang Brazil, almond, biji rami dan biji chia, mengandung nutrisi yang tepat untuk mencegah rambut rontok.
Dengan meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, olahraga juga dapat mencegah beberapa bentuk kerontokan rambut, kecuali jika seseorang secara genetik cenderung mengalami kerontokan.***