Network
ISU BOGOR - Cegah Covid Omicron bisa dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya dengan mengkonsumsi ramuan herbal bung Echinacea Purpurea, kata para Ahli.
Seperti diketahui, jumlah kasus Covid-19 terus menyebar di seluruh negara, termasuk Indonesia. Para peneliti telah mengumpulkan cukup data tentang virus untuk melindungi populasi di seluruh dunia.
Penanggulangan yang paling efektif sampai saat ini terbukti dengan vaksin. Dalam perkembangan terakhir, ada tanaman alami atau herbal bunga Echinacea Purpurea sebagai kekuatan potensial melawan infeksi dari virus.
Baca Juga: Gejala Omicron Ringan, Tanda Ini Jangan Dianggap Sepele Kata Dokter
Banyak suplemen yang dijual berdasarkan kemampuan meningkatkan kekebalan tubuh. Tetapi hingga saat ini, hanya ada sedikit bukti bahwa apa pun selain vaksin yang disetujui secara ilmiah akan mencegah infeksi dari virus corona.
Namun, semakin banyak bukti bahwa satu ekstrak tumbuhan dapat mengurangi durasi dan tingkat keparahan infeksi saluran akut, menjadikannya kandidat potensial untuk menargetkan gejala tidak menyenangkan yang terkait dengan Covid-19.
Echinacea purpurea secara historis dikabarkan dapat mencegah dan mengobati pilek, bertindak sebagai stimulan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Gejala Omicron pada Remaja dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik!
Obat tersebut telah mendapatkan popularitas sebagai pengobatan untuk orang dewasa, yang biasanya menderita sekitar dua sampai empat pilek per tahun.
Ahli imunologi dan Pendiri Penelitian Klinis A-IR, Dokter Ross Walton, menjelaskan kunci untuk tetap sehat terletak, pertama dan terutama, dengan makan makanan yang sehat dan cukup berolahraga dan tidur.
“[Tapi] Echinacea telah terbukti mengurangi frekuensi gejala flu biasa yang berkembang," ungkapnya dikutip dari Express UK, Jumat 18 Februari 2022.
Baca Juga: Gejala Omicron pada Balita, Begini Cara Mengatasinya Menurut Dokter
Namun, dalam penelitian terbaru, ekstrak tersebut ditemukan secara luas menghambat virus corona dan SARS-CoV-2 secara in vitro.
Tanaman ini mengandung senyawa yang telah terbukti dapat meredakan gejala pilek yang cenderung berlama-lama.
Dokter Walton mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa dalam mengurangi durasi gejala, penggunaan obat penghilang rasa sakit turun lebih dari setengahnya setelah pengobatan dengan echinacea.
Baca Juga: Waspada! Hilang Nafsu Makan Bisa Jadi Tanda Terinfeksi Omicron
Temuan ini kemudian digaungkan dalam satu meta-analisis dari enam uji klinis yang menemukan bahwa Echinacea dapat memangkas risiko infeksi saluran pernapasan (ISPA) berulang hingga 35 persen.
Terlebih lagi, suplemen tersebut berhasil mengurangi risiko komplikasi terkait RTI, yang meliputi bronkitis dan pneumonia.
Temuan ini mengilhami penyelidikan baru-baru ini tentang kemampuan tanaman untuk melindungi terhadap kerusakan virus corona di saluran udara.
Sebuah badan penelitian yang diterbitkan dalam Virology Journal tahun lalu menemukan bahwa ekstrak echinacea cair seluruh tanaman yang segar dapat membantu mengurangi replikasi COVID-19.
Tinjauan tersebut mengacu pada bukti klinis yang tersedia dari penelitian manusia secara acak, buta dan terkontrol.
Hasil mengungkapkan bahwa ekstrak cair melindungi terhadap spektrum strain virus corona, termasuk COVID-19.
Dokter Walton menekankan, bagaimanapun, bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan.
Uji klinis baru yang menyelidiki kemanjuran ekstrak cair pada jenis virus corona yang berbeda kini telah dilakukan.***
