Pertanyaan penting lainnya telah muncul bagi para ilmuwan di seluruh dunia: Akankah lebih banyak penularan sama dengan kasus COVID yang lebih lama?
Tingkat rawat inap juga meningkat untuk varian Omicron yang sangat menular. Tetapi para ahli sepakat bahwa diperlukan lebih banyak waktu untuk mengetahui efek jangka panjang dari infeksi COVID-19 ini.
Baca Juga: Sakit Tenggorokan Omicron, Ini 7 Cara Mengatasinya Menurut Dokter
Dilansir dari Healthline, atas apa yang dilihat dari varian sebelumnya, belum ada bukti yang mengklaim bahwa Omicron tidak akan menyebabkan COVID yang lama.
Omicron: Apakah gejala terkait dengan efek jangka panjang?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)Sumber Tepercaya , COVID panjang, juga disebut COVID kronis atau jarak jauh, adalah rentang lebih dari 50 gejala yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah seseorang mengalami infeksi COVID-19.
Belum ada perbedaan gejala yang nyata antara infeksi akut COVID-19 yang disebabkan oleh Omicron dengan yang disebabkan oleh varian lain seperti Delta.
Baca Juga: Gejala Omicron Dirasakan saat Sedang Makan, Jangan Kaget Menurut Para Ilmuwan
Gejala teratas dengan infeksi Omicron, menurut penelitian ZOE , adalah:
* Pilek