Ahli imunologi dan Pendiri Penelitian Klinis A-IR, Dokter Ross Walton, menjelaskan kunci untuk tetap sehat terletak, pertama dan terutama, dengan makan makanan yang sehat dan cukup berolahraga dan tidur.
“[Tapi] Echinacea telah terbukti mengurangi frekuensi gejala flu biasa yang berkembang," ungkapnya dikutip dari Express UK, Jumat 18 Februari 2022.
Baca Juga: Gejala Omicron pada Balita, Begini Cara Mengatasinya Menurut Dokter
Namun, dalam penelitian terbaru, ekstrak tersebut ditemukan secara luas menghambat virus corona dan SARS-CoV-2 secara in vitro.
Tanaman ini mengandung senyawa yang telah terbukti dapat meredakan gejala pilek yang cenderung berlama-lama.
Dokter Walton mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa dalam mengurangi durasi gejala, penggunaan obat penghilang rasa sakit turun lebih dari setengahnya setelah pengobatan dengan echinacea.
Baca Juga: Waspada! Hilang Nafsu Makan Bisa Jadi Tanda Terinfeksi Omicron
Temuan ini kemudian digaungkan dalam satu meta-analisis dari enam uji klinis yang menemukan bahwa Echinacea dapat memangkas risiko infeksi saluran pernapasan (ISPA) berulang hingga 35 persen.
Terlebih lagi, suplemen tersebut berhasil mengurangi risiko komplikasi terkait RTI, yang meliputi bronkitis dan pneumonia.
Temuan ini mengilhami penyelidikan baru-baru ini tentang kemampuan tanaman untuk melindungi terhadap kerusakan virus corona di saluran udara.