3 Fakta Seputar Kanker Paru-Paru, Zat Ini Ternyata Bisa Meningkatkan Risikonya!

- 23 September 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi penyakit kanker paru-paru
Ilustrasi penyakit kanker paru-paru /Pexels/

ISU BOGOR – Kanker paru-paru adalah salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian, baik pada pria maupun wanita.

Melansir dari The Healthy ada beberapa fakta atau hal yang wajib diketahui mengenai kanker paru-paru ini, berikut telah dirangkum oleh Isu Bogor.

1. Gejala Kanker Paru-paru

Gejala kanker paru-paru di antaranya batuk terus-menerus, nyeri dada, suara serak, kehilangan nafsu makan dan berat badan, sesak napas, batuk darah, kelemahan, dan bronkitis atau infeksi paru-paru berulang.

Baca Juga: 3 Penyebab Utama Kanker Paru-Paru selain Asap Rokok, Kamu Wajib Tahu!

2. Rokok membuat Resiko Lebih Tinggi

Seorang ahli onkologi dan peneliti kanker paru-paru dari Cancer Institute, Jacob Sands, menjelaskan bahwa merokok sama saja dengan memasukkan zat beracun ke dalam paru-paru.

"Merokok memasukkan berbagai zat beracun ke dalam paru-paru yang dapat mempengaruhi DNA sel paru-paru," kata Sands.

"Toksin ini meningkatkan kemungkinan mutasi, atau perubahan, berkembang dalam DNA sel paru-paru," lanjutnya.

Baca Juga: Penyebab Kanker Rahim, Ini 7 Gejala yang Sering Diabaikan

Ketika mutasi tertentu bereplikasi di luar kendali, itulah yang dinamakan kanker. 

Resiko tersebut tergantung pada seberapa banyak seseorang merokok, semakin banyak merokok semakin besar risiko kanker paru-paru. 

 “Meskipun berhenti adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko terdiagnosis kanker paru-paru, itu tidak membuat risikonya hilang,” tambah Sands. 

Baca Juga: Penyebab Kanker Getah Bening dan Faktor Risiko yang Tidak Boleh Dianggap Sepele

Ia juga mengatakan bahwa lima puluh persen dari mereka yang didiagnosis dengan kanker paru-paru adalah mantan perokok.

 Meskipun demikian bukan berarti tidak haru berhenti merokok karena risiko akan berkurang semakin lama orang tersebut berhenti merokok.

"Risiko berkurang semakin lama orang tersebut berhenti merokok," katanya. 

Baca Juga: Kanker Menakutkan Ini Dapat Dicegah Hanya dengan Berolahraga

 Tidak hanya pada perokok aktif, seseorang yang hanya menghirup asap rokoknya saja atau biasa disebut perokok pasif juga memiliki risiko yang sama seperti halnya merokok langsung.

3. Semua jenis asap dapat menyebabkan kanker paru-paru

Berhenti merokok adalah hal nomor satu yang dapat harus dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker paru-paru.

 Menurut Bernard Park, MD, Wakil Kepala Urusan Klinis Layanan Bedah Toraks di Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering, tidak hanya asap rokok saja yang dapat menyebabkan seseornag terkena kanker paru-paru.

Baca Juga: 3 Tanda Gejala Kanker Paru-paru yang Jarang Diketahui, Ternyata Batuk Bisa Menjadi Gejala Awal

"Paparan tembakau lainnya, seperti cerutu, pipa, atau ganja, juga menyebabkan penyakit,” kata Parks. 

Menurut American Cancer Society , tidak ada produk tembakau yang lebih aman, termasuk lintingan tangan, herbal, mentol, cengkeh, dan yang dipasarkan sebagai alami. 

Selain itu, hookah (shisha) juga dapat menyebabkan kanker meskipun peneliti masih tidak setuju dengan rokok elektrik.

Hal yang terbaik adalah menghindari rokok elektrik juga sedini mungkin, kebiasaan remaja yang tidak berbahaya ini bisa sama mematikannya dengan merokok satu bungkus sehari.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x