Badai Matahari Super Ancam Kiamat Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasannya

- 13 September 2021, 23:49 WIB
Badai Matahari Super Ancam Kiamat Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasannya
Badai Matahari Super Ancam Kiamat Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasannya /NASA File

Makalah yang dipresentasikan pada Konferensi ACM SIGCOMM 2021 bulan lalu mencatat bahwa badai matahari super dapat menyebabkan gangguan internet, merusak kabel bawah laut dan satelit komunikasi.

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa ada kemungkinan 1,6 hingga 2 persen dari peristiwa cuaca luar angkasa yang ekstrem terjadi dalam dekade berikutnya.

Baca Juga: Fenomena Komet Lintang Kemukus di Belahan Dunia, Mitos Pertanda Perang Sampai Isu Kiamat

Apa itu badai matahari?

Badai matahari atau Coronal Mass Ejection sebagaimana para astronom menyebutnya, adalah ejeksi partikel bermagnet tinggi dari matahari.

Partikel-partikel ini dapat melakukan perjalanan beberapa juta km per jam dan dapat memakan waktu sekitar 13 jam hingga lima hari untuk mencapai Bumi.

Atmosfer bumi melindungi kita manusia dari partikel-partikel ini. Tapi partikel dapat berinteraksi dengan medan magnet Bumi kita, menginduksi arus listrik yang kuat di permukaan dan mempengaruhi struktur buatan manusia.

Baca Juga: 2 Fenomena Alam di Gunung Merapi Terjadi Berurutan, Awan Lenticular dan Berpotensi Erupsi

Badai matahari pertama yang tercatat terjadi pada tahun 1859 dan mencapai Bumi dalam waktu sekitar 17 jam. Ini mempengaruhi jaringan telegraf dan banyak operator mengalami sengatan listrik.

Badai matahari yang terjadi pada tahun 1921 berdampak pada sistem telegraf dan kereta api New York dan badai skala kecil lainnya meruntuhkan jaringan listrik di Quebec, Kanada pada tahun 1989.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Indiana Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x