ISU BOGOR – Sebagai wanita Anda pasti banyak merasakan perubahan hormonal yang terkadang menyebabkan nyeri, seperti nyeri menstruasi, pembengkakan payudara dan lain-lain.
Biasanya sakit yang tidak berlebihan dianggap biasa saja, namun bisa saja sakit tersebut perlu penanganan lebih lanjut dari seorang ahli.
Dokter Kandungan dan ginekolog senior di Rumah Sakit Kokilaben Ambani, India bernama dr. Vaishali Joshi menyatakan ada lima tanda yang harus diperhatikan oleh para wanita untuk mendapat penanganan dari dokter kandungan.
Baca Juga: Manfaat Pisang bagi Kesehatan, Cocok untuk Program Diet
Lima tanda tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Sakit saat menstruasi
Dismenoria merupakan sebutan untuk rasa sakit menstruasi yang parah, jika rasa sakit ini membuat wanita tidak bisa melakukan kegiatan apa-apa maka harus segera melakukan konsultasi ke dokter.
Pemeriksaan klinis dengan sonografi panggul diperlukan sebelum pengobatan definitif ditawarkan.
2. Ketidaknyamanan dan rasa sakit pada vagina
Penyebab rasa sakit pada vagina dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bakteri, bisul pada bagian kulit dekat bibir vagina (vulva), infeksi vagina, infeksi urin terkadang disertai keputihan atau gatal-gatal.
Baca Juga: Baca Ini Apabila Anda Sering Migrain, 6 Manfaat Teh Jahe Bagi Kesehatan
Adapun obat-obatan yang dijual bebas tidak selalu bekerja maksimal sehingga perlu pemeriksaan lanjut oleh dokter.
3. Pendarahan setelah berhubungan seks atau pendarahan setelah menstruasi
Ini bisa saja tanda peringatan sexually transmitted infections (STI) biasa juga disebut dengan infeksi, penyakit radang panggul, atau kanker serviks.
STI dan kanker serviks dini dapat diobati secara tuntas jika terdeteksi lebih dini.
Baca Juga: BPJS Kesehatan dan Dinsos Kota Bogor Harus Maksimalkan Pendaftaran PBI-APBD
Pemeriksaan visualisasi dapat diperiksa dengan cara tes khusus seperti tes Pap smear dan tes Chlymadia untuk membuat diagnosis.
4. Mengompol atau kebocoran urin
Hal ini biasanya terjadi saat batuk, bersin, berolahraga atau mengeluarkan cairan urin sebelum sampai ke toilet.
Selain mengompol bisa juga dibarengi dengan kebocoran tinja atau gas yang keluar secara tidak sengaja dari saluran belakang.
Masalah ini perlu diperhatikan lebih oleh perawatan yang dianjurkan para ahli, pemeriksaan lebih lanjut kepada dokter akan meminimalisir masalah yang lebih besar.
Baca Juga: Aktris Han So Hee Keluar Dari Film Gentleman Karena Masalah Kesehatan
5. Benjolan atau pembengkakan payudara
Dalam hal ini penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan sonografi atau mamografi untuk memastikan sifat dari benjolan tersebut.
Benjolan atau pembengkakan pada payudara bahkan keluarnya cairan melalui puting harus ditanggapi serius, oleh karena itu pemeriksaan payudara dapat dilakukan setiap bulan oleh para wanita.***