Penyebab rasa sakit pada vagina dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bakteri, bisul pada bagian kulit dekat bibir vagina (vulva), infeksi vagina, infeksi urin terkadang disertai keputihan atau gatal-gatal.
Baca Juga: Baca Ini Apabila Anda Sering Migrain, 6 Manfaat Teh Jahe Bagi Kesehatan
Adapun obat-obatan yang dijual bebas tidak selalu bekerja maksimal sehingga perlu pemeriksaan lanjut oleh dokter.
3. Pendarahan setelah berhubungan seks atau pendarahan setelah menstruasi
Ini bisa saja tanda peringatan sexually transmitted infections (STI) biasa juga disebut dengan infeksi, penyakit radang panggul, atau kanker serviks.
STI dan kanker serviks dini dapat diobati secara tuntas jika terdeteksi lebih dini.
Baca Juga: BPJS Kesehatan dan Dinsos Kota Bogor Harus Maksimalkan Pendaftaran PBI-APBD
Pemeriksaan visualisasi dapat diperiksa dengan cara tes khusus seperti tes Pap smear dan tes Chlymadia untuk membuat diagnosis.
4. Mengompol atau kebocoran urin
Hal ini biasanya terjadi saat batuk, bersin, berolahraga atau mengeluarkan cairan urin sebelum sampai ke toilet.