Vaksin Covid-19 Mana yang Terbaik? Inilah Alasan Kenapa Pertanyaan Itu Sulit Dijawab

- 23 Juni 2021, 20:24 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Pexels/SHVETS Production/

"Jadi apa yang sekilas terlihat “terbaik” menurut hasil efikasi dari uji klinis tidak selalu diterjemahkan ke dunia nyata," ungkapnya.

Menurutnya, vaksin COVID yang didapatkan hari ini sepertinya bukan yang terakhir. Karena kekebalan secara alami berkurang setelah imunisasi, booster berkala akan diperlukan untuk mempertahankan perlindungan yang efektif.

Sekarang ada data yang menjanjikan dari Spanyol bahwa vaksin campuran dan pencocokan aman dan dapat memicu respons imun yang sangat kuat.

Jadi ini mungkin strategi yang layak untuk mempertahankan efektivitas vaksin yang tinggi dari waktu ke waktu.

Dengan kata lain, vaksin "terbaik" mungkin sebenarnya adalah sejumlah vaksin yang berbeda.

Varian virus sudah mulai beredar, dan sementara vaksin saat ini menunjukkan pengurangan perlindungan terhadap varian ini, mereka tetap melindungi.

Perusahaan, termasuk Moderna, dengan cepat memperbarui vaksin mereka untuk diberikan sebagai penguat khusus varian untuk memerangi ini.

Jadi, sementara satu vaksin mungkin memiliki kemanjuran yang lebih besar dalam uji coba fase 3, vaksin itu mungkin belum tentu "terbaik" dalam melindungi terhadap varian kekhawatiran di masa depan yang beredar di masyarakat saat ini.

Keduanya menjelaskan, sangatlah rasional untuk menginginkan vaksin "terbaik" tersedia.

Tetapi vaksin terbaik adalah yang tersedia untuk dimasyarakat saat ini karena vaksin itu menghentikan dapat menghentikan dari tertular COVID-19.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah