Niat dan Doa Puasa Sunnah Ayyamul Bidh di Bulan Rajab Februari 2021, Latin, Arab dan Terjemahannya

- 24 Februari 2021, 15:38 WIB
ILUSTRASI Niat dan Doa Puasa Ayyamul Bidh
ILUSTRASI Niat dan Doa Puasa Ayyamul Bidh /Pixabay/Mohamed_Hassan

ISU BOGOR - Berikut niat dan doa puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab Februari 2021 yang disunnahkan bagi umat muslim.

Seperti diketahui puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan bagi umat muslim, apalagi di bulan Rajab Februari 2021 ini.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala

Terjemahan: "Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh, sunnah karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Ini Niat Puasa Ayyamul Bidh 25 Hingga 27 Februari 2021, Arab, Latin dan Terjemahan

Selain niat dan doa, penting juga difahami fadhilah atau keutamaan puasa sunnah Ayyamul Bidh di bulan Rajab Februari 2021 ini.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tengah bulan di tahun Hijriah.

Pahala puasa pertengahan bulan di tahun Hijriah ini sangatlah besar.

Bahkan tak sedikit dalil yang menjelaskan fadhilah dari menjalankan puasa tiga hari Ayyamul Bidh ini.

Keutamaan orang yang berpuasa tiga hari Ayyamul Bidh maka sama dengan puasa selama sebulan.

Baca Juga: Niat dan Doa Puasa Sunnah Senin-Kamis, Rajab dan Ayyamul Bidh di Bulan Rajab Februari 2021, Lengkap Jadwalnya

Sedangkan jika rutin dilakukan setiap bulan, maka sama dengan puasa selama setahun penuh.

Sebagaimana dijelasakan dalam riwayat Imam Bukhari-Muslim:

وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Terjemahan: “Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).

Penjelasan Ayyamul Bidh

Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong.

Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).

Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih.

Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

ثُمَّ سَبَبُ التَّسْمِيَةِ بِأَيَّامِ الْبِيضِ مَا رُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا سُمِيَتْ بِأَيَّامِ الْبِيضِ لِأَنَّ آدَمَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ لَمَّا أُهْبِطَ إِلَى الْأَرْضِ أَحْرَقَتْهُ الشَّمْسُ فَاسْوَدَّ فَأَوْحَى اللهُ تَعَالَى إِلَيْهِ أَنْ صُمْ أَيَّامَ الْبِيضِ فَصَامَ أَوَّلَ يَوْمٍ فَأبْيَضَّ ثُلُثُ جَسَدِهِ فَلَمَّا صَامَ الْيَوْمَ الثَّانِيَّ اِبْيَضَّ ثُلُثُ جَسَدِهِ فَلَمَّا صَامَ الْيَوْمَ الثَّالِثَ اِبْيَضَّ جَسَدُهُ كُلُّهُ

Terjemahan: “Sebab dinamai ‘ayyamul bidh’ adalah riwayat Ibnu Abbas RA, dinamai ayyamul bidh karena ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, matahari membakarknya sehingga tubuhnya menjadi hitam. Allah SWT kemudian mewahyukan kepadanya untuk berpuasa pada ayyamul bidh (hari-hari putih); ‘Berpuasalah engkau pada hari-hari putih (ayyamul bidh)’.

Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih. Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa sepertiga anggota badannya yang lain menjadi putih.”

Demikian niat berikut penjelasan puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab Februari 2021 ini. Selamat Berpuasa.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x