Pahala puasa pertengahan bulan di tahun Hijriah ini sangatlah besar.
Bahkan tak sedikit dalil yang menjelaskan fadhilah dari menjalankan puasa tiga hari Ayyamul Bidh ini.
Keutamaan orang yang berpuasa tiga hari Ayyamul Bidh maka sama dengan puasa selama sebulan.
Sedangkan jika rutin dilakukan setiap bulan, maka sama dengan puasa selama setahun penuh.
Sebagaimana dijelasakan dalam riwayat Imam Bukhari-Muslim:
وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Terjemahan: “Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).
Penjelasan Ayyamul Bidh
Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.