Sebab, kolesterol tinggi selama kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan bayi.
Lantas apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana mengatasi gejala kolesterol tinggi pada ibu hamil?
Berikut ulasannya, sebagaimana dilansir laman The Bump yang dikutip Isu Bogor, Sabtu 18 Juni 2022.
Baca Juga: 4 Ikan dengan Kolesterol Rendah, Nomor 3 Cocok Disajikan Pakai Irisan Lemon
Apa itu kolesterol tinggi pada ibu hamil?
Kolesterol tinggi juga dikenal sebagai hiperkolesterolemia.
kolesterol darah tinggi berarti Anda memiliki terlalu banyak kolesterol yang bisa ditebak.
Kolesterol adalah jenis lemak yang dibutuhkan tubuh, tetapi terlalu banyak dapat menyumbat arteri.
Bahkan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi, Pusing dan Sakit Kepala Dapat Tingkatkan Risiko Stroke hingga Jantung?
Apa saja tanda atau gejala kolesterol tinggi pada ibu hamil?
Sebenarnya tidak ada tanda-tanda lahiriah bahwa kadar kolesterol lebih tinggi dari biasanya.
Tapi kolesterol tinggi akan dirasakan dengan kadar "normal".
Tetapi jika tetap tinggi untuk waktu yang lama bisa menyebabkan aterosklerosis di dinding arteri.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi dengan Cepat, Nomor Terakhir Paling Mudah
Hal itu bisa menyebabkan gangguan kesehatn yang lebih serius, seperti serangan jantung atau stroke.
Apakah ada tes untuk kolesterol tinggi?
Tes darah sederhana dapat menentukan kadar kolesterol Anda.
Seberapa umumkah kolesterol tinggi selama kehamilan?
Sangat umum jika kadar kolesterol tinggi saat kehamilan.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi pada Kaki, 2 Perubahan Kuku Ini Bisa Jadi Masalah Serius Jika Tidak Segera Diatasi
Kadar kolesterol "normal" biasanya antara 120 dan 190 miligram/desiliter.
Tetapi pada kehamilan bisa lebih dari 200 miligram/desiliter.
Bagaimana bisa mengetahui kadar kolesterol tinggi?
Kadar kolesterol secara alami meningkat selama kehamilan dan saat menyusui.
Sebab tubuh ibu hamil memproduksi lebih banyak kolesterol akibat perubahan hormonal.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi, Tiga Gejala Bau Ini Pertanda Kadar Tingkat Tinggi
Bagaimana kolesterol tinggi pada ibu hamil mempengaruhi bayi?
Mungkin saja tidak akan terjadi atau mempengaruhi kesehatan bayi.
Namun, jika kadar kolesterol total terlalu tinggi (lebih dari 240 miligram/desiliter) jangan disepelekan.
Segera kunjungi dokter untuk melakukan tes tambahan atau memeriksa ulang kadar kolesterol.
Bahkan setelah bayi lahir, tetap pastikan ibu hamil tidak berisiko mengalami masalah yang menakutkan.
Apa cara terbaik untuk mengobati kolesterol tinggi pada ibu hamil?
Selama kehamilan, dokter mungkin tidak akan meresepkan obat untuk menurunkan kolesterol.
Tetapi jika kadar kolesterol tetap tinggi setelah melahirkan segera obati.
Bahkan, dokter akan memberikan obat dan diminta untuk mengikuti diet cerdas untuk jantung.
Diet tersebut diantaranya konsumsi makan rendah lemak jenuh, tinggi serat seperti buah dan sayuran.
Apa yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mencegah kolesterol tinggi?
Kehamilan yang sehat akan membantu menjaga kadar kolesterol seorang ibu hamil.
Makan makanan seimbang dengan banyak buah dan sayuran.
Kemudian hindari makanan yang digoreng dan berlemak tinggi, dan olahraga.
Apa yang ibu hamil lainnya lakukan ketika mereka memiliki kolesterol tinggi?
“[Selama kehamilan] ibu hamil harus berhenti makan telur dan keju (hampir sepenuhnya)," tulis laman tersebut.
Bahkan ibu hamil disarankan mulai makan oatmeal beberapa kali seminggu dan mengonsumsi minyak ikan.
“Sebelum hamil, baiknya mengonsumsi minyak ikan setiap hari, yang dapat membantu,"
"Karena prenatal saya memiliki DHA, saya berhenti minum minyak ikan, karena bahannya mirip,"
Bagi ibu yang kadung memiliki kolesterol tinggi konsumsi obat Simvastatin sesuai saran dokter.
Dokter akan memberi tahu kapan ibu hamil harus berhenti mengkonumsinya.***