Seperti diketahui, di dunia ini ada begitu banyak jenis hewan. Dari berbagai jenis hewan ini beberapa diantaranya telah hidup sejak zaman purba.
Meskipun dinosaurus bersama dengan makhluk prasejarah lainnya telah punah jutaan tahun lalu, namun ada beberapa hewan purba yang masih hidup sampai sekarang lho!.
Baca Juga: 5 Hewan Purba yang Masih Hidup di Indonesia, Nomor 4 Tak Berubah Bentuk
Seperti dilansir dari YouTube Angka dan Data Channel, beberapa diantaranya telah mengalami perubahan fisik menjadi kecil.
Tetapi tidak sampai pada titik benar-benar berbeda dari bentuk awalnya. Inilah 5 hewan purba yang masih hidup di dunia sampai saat ini.
1. Platipus
Trenggiling merupakan hewan purba yang berhabitat di pulau Jawa. Fosil trenggiling yang ditemukan menunjukan bahwa hewan ini telah ada oligosen dan miosen.
Trenggiling memiliki rambut yang termodifikasi menjadi bentuk sisik besar, uuntuk perlindungan dari pemangsanya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha di Masa PPKM Darurat, Bima Arya Cek Kesiapan Rumah Potong Hewan di Kota Bogor
3. Ikan Aligator Gar
Ikan aligator gar dapat ditemukan di Amerika Utara sebagai salah satu ikan air tawar terbesar yang pernah ada.
Aligator gar adalah ikan yurihalin bersirip pari yang juga dikenal sebagai ikan primitif atau fosil hidup.
Spesies ikan ini mempertahankan sebagian besar karakteristik morfologi nenek moyangnya yang meliputi kemampuan untuk menghirup udara dan air.
Dengan menelusuri catatan fosil, asal-usul ikan aligator gar sudah ada sejak 100 juta tahun yang lalu.
4. Burung Pelikan
Burung pelikan mungkin mengejutkan bagi kita semua jika dianggap sebagai salah satu hewan purba. Tapi garis keturunan burung pelikan telah ada selama kurang lebih 30 juta tahun yang lalu.
Burung air ini juga dianggap sebagai fosil hidup dan mereka tidak banyak berubah sejak zaman prasejarah.
Fosil tertua burung pelikan yang ditemukan sangat mirip dengan burung pelikan masa sekarang dengan paruh yang identik.
5. Tikus Gajah
Tikus gajah dapat ditemukan di seluruh Selatan Afrika, mereka adalah mamalia kecil yang terlihat mirip dengan oposum.
Tetapi sebenarnya berkerabat dekat dengan gajah. Mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi itu kenyataan yang menakjubkan.
Jika melihat catatan fosil nenek moyang tikus gajah hidup pada periode paleogen, dimulai 66 juta tahun yang lalu.***