ISU BOGOR - Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang telah ditetapkan sejak 18 Agustus 1945 silam. Simak makna dan cara mengamalkannya di dalam artikel ini.
Seperti diketahui, Pancasila dilambangkan dengan burung garuda berwarna emas yang dilengkapi perisai berisi 5 butir simbol.
5 simbol atau lambang Pancasila tersebut mempunyai makna dan arti tersendiri, yang mana mengandung nilai yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Diduga Seorang Duta Pancasila Menistakan Islam, BPIP Kena Getahnya hingga Didesak Bubar
Sebelum menyimak cara mengamalkan 5 sila Pancasila tersebut, sudah seharusnya kita paham arti dan makna dari setiap simbol yang tetera pada perisai burung garuda.
Di bawah ini adalah isi 5 sila dasar negara Indonesia yang harus kamu ketahui terlebih dahulu.
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Baca Juga: Mengenal Diabetes Tipe 1 dan 2, Simak Perbedaannya di Sini!
Lebih lanjut, berikut beberapa makna yang terkandung dalam setiap lambang Pancasila:
1. Lambang bintang
Lambang bintang yang berada di tengah memiliki makna bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dalam keyakinannya masing-masing.
Simbol bintang ini dijadikan sebagai dasar sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Bansos BST Kemensos Rp600 Ribu Belum Cair? Simak Langkah-langkah Ini
2. Lambang rantai
Rantai dalam perisai burung garuda melambangkan sila kedua yang berbunyi 'Kemanusiaan yanh Adil dan Beradab'.
Perlu diketahui, jumlah rantai yang tersemat pada lambang tersebut yakni ada 17. Ini mengandung makna bahwa Indonesia itu saling sambung menyambung dan tak pernah putus, dengan harapan bahwa generasi penerus bangsa Tanah Air akan terus turun temurun.
3. Lambang beringin
Lambang beringin dijadikan sebagai dasar sila ketiga, Persatuan Indonesia. Pohon beringin yang berada dalan perisai burung garuda ini memiliki makna tempat berteduh dan berlindung.
Baca Juga: Catat! Jadwal Vaksinasi Covid-19 Massal Kabupaten Bogor Terbaru Setiap Selasa dan Rabu
4. Lambang kepala banteng
Kepala banteng dalam Pancasila dijadikan sebagai dasar sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan. Kepala banteng ini melambangkan tenaga seluruh rakyat Indonesia.
5. Lambang padi dan kapas
Padi dan kapas yang tergambar dalam perisai burung garuda melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Simbol ini dijadikan sebagai dasar sila kelima, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Berikut ini cara mengamalkan tiap butir Pancasila di dalam kehidupan sehari-hati
Baca Juga: Buat Para Orang Tua Catat Baik-baik, Ini 5 Nasihat Uu Ruzhanul Ulum dalam Mendidik Anak
Sila ke-1
- Menjalankan ibadah dan taat kepada ajaran Tuhan dalam keyakinannya masing-masing.
Sila ke-2
- Tidak membeda-bedakan teman;
- Bersikap sopan dan santun terhadap sesama manusia;
- Berlaku adil dan tidak memakan hak orang lain.
Sila ke-3
- Hindari permusuhan atau pertengkaran dengan teman;
- Ikut serta dalam gotong royong di lingkungan setempat.
Baca Juga: Deteksi Dini Cegah Komplikasi Penyakit Diabetes
Sila ke-4
- Selesaikan permasalahan dengan jalan musyawarah;
- Biasakan berdiskusi untuk menyelesaikan suatu persoalan.
Sila ke-5
- Harus memberikan perlakuan yang adil atau sama rata kepada siapapun dalam konteks tertentu;
- Tidak memandang seseorang dari suku, agama, ras, dan antargolongan
Itulah penjelasan mengenai makna Pancasila beserta cara mengamalkannnya dalam kehidupan sehari-hari. Catat baik-baik, ya!***