2 Fenomena Langit Ini akan Muncul di 30 Desember 2020, Catat Waktunya

25 Desember 2020, 20:13 WIB
BULAN purnama/DOK. PR /

ISU BOGOR - Dua fenomena langit akan muncul menjelang pergantian tahun 2020 ke 2020. Tepatnya pada tanggal 30 Desember 2020 ada fenomena yang disebut sebagai deklinasi bulan atau bulan purnama.

Catat ini dua fenomena astronomi tersisa di akhir tahun 2020, jika cuaca bagus sangat sayang dilewatkan.

Informasi diperoleh dari data edukasi sains Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN), tercatat ada 2 fenomena astronomi di tanggal 30 Desember 2020.

Baca Juga: Fenomena Cleret Taun Muncul di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Belalai Air Peringatan Awal Tahun

Baca Juga: Fenomena Langit 7 November, Asteroid 2020 TY1 Berdiameter 105 Meter Bakal Menghantam Bumi?

Baca Juga: Fenomena Lintang Kemukus Muncul di Langit Jawa, Antara Mitos dan Tetengger Pagebluk

Pertama, fenomena deklinasi utara maksimum bulan.

Di laman edukasi.sains.lapan.go.id disebutkan fenomena ini terjadi saat bulan berada pada deklinasi maksimum utara pada pukul 14.53 WIB dengan jarak geosentris 392.141 km, iluminasi 99,94 persen (fase purnama) magnitudo visual -12,66 dan lebar sudut 30,45 menit busur.

Deklinasi maksimum Utara ini bermakna Bulan terletak pada posisi paling utara dari ekuator langit (sebagaimana solstis Juni pada Matahari).

Dijelaskan dalam situs yang sama Deklinasi Bulan ketika maksimum bervariasi antara 18,3 derajat hingga 28,6 derajat.

Baca Juga: Fenomena Awan Cincin di Langit Kediri, Warga Kaitkan Dajjal dan Erupsi Gunung Semeru

"Hal ini disebabkan oleh orbit bulan yang memiliki kemiringan 5,15 derajat terhadap ekliptika dan sumbu rotasi Bumi yang memiliki kemiringan 23,45 derajat," tulisnya.

Deklinasi maksimum Utara Bulan kali ini adalah 24,9 derajat dengan ketinggian Bulan di Indonesia ketika kulminasi bervariasi antara 54,1 derajat. Ini bisa disaksikan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur hingga Pulau Weh, Provinisi Aceh.

"Ketika Kulminasi, Bulan terletak di arah Utara keesokan dini hari pada pukul 00.25 WIB. Bulan terletak di konstelasi Gemini dan berada di atas ufuk pukul 18.30 WIB hingga keesokan pagi pukul 6.15 WIB dari arah Timur-Timur Laut hingga Barat-Barat Laut," terangnya.

Baca Juga: Fenomena Awan Lenticular Muncul di Langit Jawa, Antara Keindahan dan Tanda Bahaya

Kedua, di tanggal yang sama ada fenomena Fase Bulan Purnama.

Puncak Bulan Purnama kali ini terjadi pada tanggal 30 Desember 2020 pukul 10.28 WIB. Bagi wilayah Indonesia Timur dan Tengah, puncak purnama akan beriringan dengan tengah hari.

Secara tradisional, Bulan purnama yang jatuh di bulan Desember dinamakan Bulan Dingin Penuh (Full Cold Moon) dan Bulan Malam Panjang Penuh (Full Long Night's Moon).

"Karena pada saat itu dibelahan Bumi bagian Utara, suhu menjadi sangat dingin dan durasi malam sangat panjang,"

Selain itu, Bulan purnama kali ini juga dinamakan Bulan Ek Penuh (Full Oak Moon) karena di bulan ini, pohon ek masih dapat tumbuh di musim dingin belahan Utara, meski tertutupi salju.***

 

 

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Lapan.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler