Network
ISU BOGOR - Final Piala FA antara Arsenal melawan Chelsea, menjanjikan partai menarik karena sama-sama mengusung permainan menyerang di Stadion Wembley, Sabtu 1 Agustus 2020, mulai pukul 23.30 WIB.
Beberapa fakta menarik menjelang pertemuan dua tim yang sama-sama berbasis di London ini. Duel ini merupakan penampilan Arsenal ke-21 di final Piala FA, paling banyak dibanding klub lain. Arsenal juga memegang rekor sebagai klub paling sering menjuarai Piala FA yakni 13 kali.
Chelsea memainkan partai final Piala FA untuk ke-14 kalinya. Dan ini merupakan final ketujuh mereka di Stadion Wembley yang baru sejak dibuka pada 2007. The Blues menang tujuh kali dalam sembilan final. Dua kekalahan mereka alami saat menghadapi Arsenal.
Baca Juga: London Merah versus London Biru, Pembuktian Pelatih Anyar Arteta dan Lampard di FA
Final musim ini juga merupakan yang paling lambat sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala FA. Untuk ketiga kalinya Arsenal dan Chelsea berhadapan di final Piala FA. Arsenal selalu menang dalam dua pertemuan sebelumnya (2002 dan 2017). Kedua tim paling sering bertemu di final.
Arsenal pun selalu menang dalam delapan dari sembilan pertandingan final Piala FA, termasuk enam kemenangan beruntun. Hanya Tottenham yang mampu meraih kemenangan beruntun lebih banyak di final (tujuh antara 1901 dan 1982).
Sedangkan, Chelsea hanya menang dalam satu dari 13 laga terakhir mereka bertemu Arsenal di Piala FA (seri 4 kalah 8). Kemenangan itu terjadi ketika mengalahkan Arsenal 2-1 di semifinal 2009 berkat gol dari Florent Malouda dan Didier Drogba.
Baca Juga: Mimpi Ronaldo Top Skor Pupus Setelah Juventus Tumbang 0-2 dari Cagliari
Laga final kali ini menjadi musim keempat bagi Arsenal mengakhiri musim melawan Chelsea. Pada tahun 2017 mereka juga bertemu di final Piala FA. Sementara musim lalu Arsenal juga bertemu Chelsea di final Liga Europa di Baku. Saat itu Arsenal kalah.
