"Keberhasilan Wales memastikan bahwa keadilan dalam olahraga dan kemenangan prinsip olahraga telah dikonfirmasi," ujarnya.
Tahun lalu, RFU juga sempat memprotes kaus Ukraina karena semenanjung itu adalah bagian dari siluet negara itu. Desainnya dibiarkan tetap ada, hanya tulisan "Kehormatan untuk para pahlawan" yang harus dihilangkan.
Reaksi badan sepak bola dunia terhadap protes baru-baru ini masih tertunda. Pada Rabu malam, Ukraina akan mengunjungi Irlandia untuk Liga Bangsa-Bangsa – mungkin dengan kaus yang sama.***