ISU BOGOR - Marcus Rashford, salah satu bintang Manchester United merasa malu atas kekalahan timnya saat melawan Liverpool 5-0 pada Minggu lalu.
Menurut Marcus, Manchester United telah dipermalukan oleh Liverpool di kandang sendiri dan itu merupakan kekalahan terburuk mereka di era Liga Premier.
Hal tersebut disampaikan Marcus Rashford terkait insiden itu baru-baru ini. Ia menyatakan 'malu' soal kekalahan Manchester United saat melawan Liverpool.
Seperti diketahui, dua gol Mohamed Salah menyusul gol-gol dari Naby Keita dan Diogo Jota membuat Liverpool memasuki jeda empat gol dengan keunggulan di kandang musuh bebuyutan mereka.
Gol ketiga Salah meningkatkan keberuntungan Liverpool dan kartu merah untuk Paul Pogba membuat Liverpool kemudian memperlambat permainan dan memastikan kemenangan 5-0.
Rashford adalah salah satu pemain yang memulai di Old Trafford, tetapi setelah pemecatan Pogba, dia dikaitkan dengan Diogo Dalot dalam upaya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dan pemain internasional Inggris kelahiran lokal mengeluarkan permintaan maaf di Twitter pada Rabu malam tentang hasilnya, mengklaim bahwa dia malu dengan permainan itu.
Dia menulis di Twitter: "Saya tidak bisa berbohong Anda belum mendengar kabar dari saya di sini karena sebagai penggemar United saya tidak benar-benar tahu harus berkata apa setelah hari Minggu.
"Saya malu. Saya malu. Penggemar kami adalah segalanya dan Anda tidak pantas mendapatkannya. Kami bekerja keras untuk mencoba dan memperbaikinya.
"Kita harus menebus diri kita sendiri," kata Marcus.
Staf Liverpool bingung bagaimana skuad United tidak mengambil lebih dari satu kartu merah dalam permainan.
Sumber mengklaim bahwa mereka merasa wasit Anthony Taylor mengasihani United atas kinerja buruk mereka ketika mereka merasa Setan Merah bisa mendapat lima kartu merah.
Harry Maguire menghentikan Diogo Jota sebagai pemain terakhir dan hanya menerima kartu kuning, sementara Fred dan Cristiano Ronaldo juga bisa dipecat.
Dan Ole Gunnar Solskjaer menyebutnya sebagai 'hari tergelapnya' sebagai manajer United.
"Tidak mudah untuk mengatakan sesuatu selain dari hari tergelap saya memimpin para pemain ini dan kami tidak cukup baik, secara individu dan sebagai tim," katanya.
“Anda tidak bisa memberi tim seperti Liverpool peluang itu, sayangnya kami melakukannya.
"Seluruh penampilan tidak cukup bagus, itu sudah pasti."***