Manuel Neuer Hadapi Penyelidikan UEFA karena Mendukung Pride Month dengan Ban Kapten Berwarna Pelangi di Lenga

- 21 Juni 2021, 10:08 WIB
Manuel Neuer Hadapi Penyelidikan UEFA karena Mendukung Pride Month dengan Ban Kapten Berwarna Pelangi di Lengannya
Manuel Neuer Hadapi Penyelidikan UEFA karena Mendukung Pride Month dengan Ban Kapten Berwarna Pelangi di Lengannya /Twitter @DFB_Team_EN

ISU BOGOR - Penjaga Gawang Jerman Manuel Neuer telah menjadi subyek penyelidikan UEFA setelah ia mengenakan ban kapten berwarna pelangi sebagai bentuk dukungan Bulan Kebanggaan selama dua pertandingan pertama negaranya di Euro.

Jerman memiliki awal yang beragam untuk turnamen setelah kalah dalam pertandingan pertama mereka 1-0 dari Prancis tetapi mengalahkan Portugal 4-2 untuk membuat mereka berada di tempat kedua di Grup F menuju ke babak final pertandingan sebelum babak sistem gugur.

Mereka selanjutnya bermain melawan Hungaria pada hari Rabu, tetapi persiapan mereka telah terganggu oleh berita bahwa UEFA sedang memeriksa ban kapten Neuer dengan alasan bahwa mereka melarang tanda-tanda 'politik' dibuat selama pertandingan.

Baca Juga: Doa Presiden UEFA untuk Christian Eriksen agar Cepat Pulih

Namun, Jerman memposting tweet pada Minggu malam yang berbunyi: "UEFA telah memberi tahu FA Jerman bahwa mereka telah menghentikan ulasan mereka tentang ban kapten yang dikenakan oleh Manuel Neuer.

"Dalam surat itu, perban pelangi dievaluasi sebagai tanda dukungan untuk keragaman dan dengan demikian untuk 'tujuan baik'."

Christian Rudolph, anggota Dewan LSVD (Federasi Lesbian dan Gay Jerman) termasuk di antara mereka yang mengecam UEFA atas penyelidikan mereka.

Baca Juga: UEFA: Wasit Rasis Sebut Negro Terancam Larangan 10 Memimpin Pertandingan

"Itu tidak dapat diterima. Ini adalah tanda yang fatal. Kami saat ini berada di Bulan Kebanggaan dan pada acara olahraga paling penting bulan ini haruskah pemakaian ban kapten pelangi dicegah?," kata dia.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x