UEFA: Wasit Rasis Sebut Negro Terancam Larangan 10 Memimpin Pertandingan

- 9 Desember 2020, 22:58 WIB
Wasit asal Rumania, Sebastian Coltescu.
Wasit asal Rumania, Sebastian Coltescu. /Twitter.com/@sebaColtescu



ISU BOGOR - Organisasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akan memberikan sanksi larangan memimpin 10 pertandingan kepada wasit keempat Sebastian Coltescu yang diduga melakukan rasial 'negro'

Larangan pemimpin 10 pertandingan itu dilakukan bila hasil investigasi terbukti Coltescu melakukan pelanggaran sesuai disiplin komite.

Badan sanksi Eropa mengkonfirmasi pada Rabu 9 November 2020 bahwa seorang inspektur etika dan disiplin telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden rasial itu.

Baca Juga: Kasta Manchester United Memang Cocok di 'Liga Malam Jumat'

Aksi rasial terjadi pada pertandingan PSG vs Istanbul Basakehir dan berujung para pemain mogok melanjutkan pertandingan.

Berdasarkan Pasal 14 peraturan disiplin UEFA,
menghina martabat manusia atas dasar apapun, termasuk warna kulit, ras, agama, asal etnis, jenis kelamin atau orientasi seksual dikenakan larangan 10 pertandingan

Insiden tersebut dikatakan terjadi setelah Coltescu merekomendasikan pengusiran asisten manajer Istanbul Pierre Webo kepada wasit Ovidiu Hategan, sesama pemain Rumania, pada menit ke-13.

Baca Juga: Kronologi Drama Menit ke-13, Rasial Liga Champions PSG vs Istanbul Basaksehir

Coltescu diduga telah menunjukkan Webo kepada Hategan dengan mengatakan, “Yang hitam di sana. Pergi dan periksa siapa dia. Yang hitam di sana, tidak mungkin bertindak seperti itu. "

Sejurus kemudian, Striker Demba Ba menghardik Coltescu dan bertanya mengapa dia mendeskripsikan Webo dengan mengacu pada warna kulitnya.

"Ketika Anda berbicara tentang orang kulit putih, Anda tidak memanggilnya 'orang kulit putih', Anda hanya memanggilnya 'manusia'."

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Championas Kamis Dini Hari, Real Madrid Dilematis

"Jadi mengapa Anda mengatakan 'orang kulit hitam' ketika Anda berbicara tentang orang kulit hitam?" ujar Demba Ba.

Para pemain meninggalkan lapangan tak lama kemudian dan tidak kembali, dianggap sebagai contoh pertama dari protes serupa di Eropa.

hal itu terjadi setahun setelah UEFA menyusun protokol tiga langkah untuk memungkinkan pemain menanggapi pelecehan rasis, dengan langkah ketiga adalah keluar. Ironisnya, protokol ini dipimpin oleh wasit.

Baca Juga: Messi Tak Berkutik di Hadapan Ronaldo, Barca dan Juve Lolos 16 Liga Champions

Laga tersebut dijadwalkan akan dilanjutkan pada Kamis dini hari WIB di Parc des Princes, dengan jajaran ofisial baru.

Sementara Kartu merah Webo telah ditangguhkan menunggu hasil penyelidikan.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Guardian News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x