Jangan Jumawa, PSG Punya Mimpi Buruk Saat Bertemu Barcelona di 2017

- 10 Maret 2021, 21:53 WIB
Barcelona vs PSG.
Barcelona vs PSG. /Football espana

ISU BOGOR - Menang 4-1 atas Barcelona di leg pertama babak 16 besar tak lantas membuat Paris Saint-Germain (PSG) boleh jumawa.

PSG pernah memiliki kenangan pahit ketika disingkirkan Barcelona di musim 2016/17 dengan kekalahan agregat 5-6. Padahal di leg pertama PSG menang telak 4-0.

Pekerjaan mereka belum selesai lantaran masih ada leg kedua yang akan dimainkan di Parc des Princess, Kamis 11 Maret 2021 WIB dini hari.

Baca Juga: INNALILLAHI ! Bus Pariwisata Alami Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Korban Diduga Belasan Orang

Memang kemenangan di leg pertama membuat peluang PSG lolos ke perempat final lebih besar. Namun meremehkan Barcelona bisa menjadi petaka buat pasukan Mauricio Pochettino.

Soal kenangan pahit itu Pochettino menyebut hal itu sebagai masa lalu.

"Saya tidak dikondisikan oleh apa yang terjadi di masa lalu, maupun punya ikatan emosi atas hal tersebut," kata Pochettino.

Baca Juga: Saat di AC Milan, Robinho Terbukti Lakukan Pemerkosaan

Untuk itu Pochettino tetap menginstruksikan timnya bermain total.

"Kami harus memainkan pertandingan ini dengan fokus penuh, seperti di leg pertama, kami harus menyerang dan berusaha memenangi pertandingan," ujarnya.

Pochettino ingin para pemainnya melupakan sejenak bekal keunggulan 4-1 pada leg pertama dan memasuki pertandingan dengan mentalitas bahwa skor masih 0-0.

Baca Juga: Kumpulan Amalan Doa Malam 27 Rajab Maret 2021, Latin, Arab dan Terjemahannya

"Masih ada 90 menit untuk dimainkan dan Anda harus tetap konsisten. Yang terpenting adalah tetap fokus, efisien dan memilih pendekatan yang tepat," katanya.

"Bagi kami, pertandingan dimulai dalam keadaan 0-0 dan kami harus menang untuk meloloskan diri. Itu pola pikir terbaik yang bisa kami miliki," kata Pochettino.

PSG akan kembali tidak diperkuat Neymar, yang tiga pekan lalu juga absen dalam lawatan ke Camp Nou.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 14 Dibuka Besok, Kamis 11 Maret 2021, Login di www.prakerja.go.id

Sementara itu pelatih Barcelona Ronald Koeman menyebut peluang timnya untuk lolos masih terbuka lebar. Dikatakannya, tidak ada yang mustahil di sepakbola.

"Saya berharap ini bisa berbeda dengan leg pertama dan itu akan tergantung pada bagaimana kami memulai pertandingan, pada energi yang kami berikan untuk mencoba mempersulit lawan," kata Koeman.

"Mereka sangat klinis di pertandingan pertama dan kami harus melakukan hal sama di pertandingan ini. Kami tim yang selalu bisa menciptakan peluang. Jika kami klinis, tidak ada yang mustahil."***

Editor: Chris Dale

Sumber: Eurosport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x