Network
"Saya bilang pada dia (Klopp) tim terbaik yang kalah dan dia tidak setuju, tapi itu pendapatnya," kata Mourinho seperti dikutip Reuters.
"Nyaris sekali menang, tapi kami menyianyiakan peluang, kami memiliki banyak peluang, mengendalikan permainan, hasil imbang akan menjadi hasil yang buruk, jadi Anda bisa membayangkan bagaimana perasaan kami menghadapi kekalahan ini," sambung dia.
Baca Juga: Mahfud MD Jawab Ridwan Kamil: Saya Izinkan HRS Pulang ke Indonesia
Tim asuhan Klopp mendominasi laga sejak awal dan memimpin pada menit ke-26 ketika tembakan Salah dibelokkan oleh bek Spurs Toby Alderweireld sehingga melambung masuk ke sudut jauh.
Tottenham membalas tujuh menit kemudian saat Giovani Lo Celso mengaransemen gol yang diciptakan Son lewat umpan yang luar biasa. Pemain asal Korea Selatan itu menaklukkan kiper Alisson dengan penyelesaian yang cerdas nan tenang.
Meskipun tuan rumah menguasai sebagian besar penguasaan bola, Spurs mencatat dua peluang emas ketika Steven Bergwijn sudah menerobos masuk kotak dan sudah mengecoh Trent Alexander-Arnold tetapi tembakannya membentur tiang gawang.
Baca Juga: Jokowi Jawab Pertanyaan Masyarakat: Vaksin Anti Corona Dibagikan Gratis, Sekali Lagi Gratis
Beberapa saat kemudian Harry Kane berdiri tidak terkawal saat menyambut sepak pojok Son tetapi tidak seperti biasanya sundulan dia tidak rapi dengan mengarahkan bola ke tanah dan menjauhi target padahal sudah dalam posisi yang bagus.
Peluang seperti itu jarang terjadi di Anfield, sebaliknya sang juara bertahan membuat Spurs harus membayar mahar ketika Firmino melompat guna menanduk bola untuk dimasukkan ke gawang Spurs setelah menyambut sepak pojok Andy Robertson.
"Pertandingan bagus melawan monsternya serangan balik, penguasaan bola yang kami ciptakan sungguh baik," kata Klopp.
