Rasial Negro, Demba Ba Pesepakbola Senegal: Mengapa Kulit Putih Disebut Manusia, Kami Tidak?

- 9 Desember 2020, 08:00 WIB
Pemain Istanbul Basaksehir Demba Ba merayakan gol ke gawang MU di Liga Champions, Kamis 5 November 2020
Pemain Istanbul Basaksehir Demba Ba merayakan gol ke gawang MU di Liga Champions, Kamis 5 November 2020 /



ISU BOGOR - Penyerang klub sepak bola Istanbul Basaksehir Demba Ba menghardik Sebastian Coltescu usai mengucapkan rasial 'negro' kepada asisten pelatih Pierre Webo yang berkulit hitam.

Demba Ba yang berasal dari Senegal berang menyebut Coltescu tidak adil dalam penyebutan seseorang.

"Ketika Anda berbicara tentang orang kulit putih, Anda tidak memanggilnya 'orang kulit putih', Anda hanya memanggilnya 'manusia'."

Baca Juga: PSG vs Istanbul Basaksehir Ditunda, UEFA: Tidak Ada Tempat untuk Rasisme dan Diskriminasi

Baca Juga: Aksi Rasial Sebutan 'Negro' Picu PSG dan Basaksehir Sepakat Hentikan Bertanding

"Jadi mengapa Anda mengatakan 'orang kulit hitam' ketika Anda berbicara tentang orang kulit hitam?" ujar Demba Ba.

Demba Ba sendiri merupakan pesepakbola profesional lahir di Sèvres, Hauts-de-Seine, Prancis, 25 Mei 1985.

Ba memulai karier sepak bola dengan bermain sebagai pemain junior Port Autonome du Havre, Frileuse, dan Montrouge di Prancis dan Watford di Inggris.

Baca Juga: Messi Tak Berkutik di Hadapan Ronaldo, Barca dan Juve Lolos 16 Liga Champions

Ia memulai karir profesional dengan Rouen pada tahun 2006 sebelum bergabung dengan R E. Mouscron. Pada tahun 2007 ia bergabung dengan klub Bundesliga TSG 1899 Hoffenheim.

Pada tahun 2011, Ba bergabung ke West Ham United. Ia menjadi top skor klub tersebut dengan 12 kali penampilan pada paruh kedua musim 2010–2011, meski pada akhir musim West Ham terdegradasi ke Championship.

Baca Juga: Pertahanan MU Konyol, Leipzig Depak Setan Merah di 16 Besar Liga Champions

Ba kemudian bergabung dengan Newcastle pada bulan Juni 2011. Setelah dua tahun bersama Newcastle, pada bulan Januari 2013, Ba bergabung ke Chelsea.

Ba memperkuat timnas Senegal sejak bulan Juni 2007. Ia telah mencatatkan 17 kali penampilan dan mencetak 4 gol.
     
Kalimat rasis 'negro' bubarkan pertandingan Paris Saint-Germain (PSG) vs Istanbul Basaksehir dalam laga Grup H Liga Champions di Parc des Princes, Rabu 9 Desember dini hari WIB.

Baca Juga: 10 Quotes Terbaik Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember, Bahasa Inggris dan Terjemahannya

Para pemain kedua tim pun sepakat menghentikan permainan setelah wasit keempat menyebut negro kepada asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo yang berkulit hitam.

Aksi rasial itu terjadi pada menit ke-13. Tak lama berselang, para pemain dari kedua tim kembali ke ruang ganti masing-masing dan menolak untuk melanjutkan pertandingan.

Momen itu terjadi saat wasit keempat, Sebastian Coltescu meminta wasit utama Ovidiu Hategan memberikan kartu merah kepada asisten pelatih Istanbul, Pierre Webo.

Baca Juga: Redam Konflik, Cak Nun Ingatkan Pesan Mendalam Ini untuk Jokowi dan Habib Rizieq

Coltescu disebut menggunakan kata-kata rasial saat meminta Hategan untuk mengeluarkan kartu merah untuk Webo.

"Kenapa katakan negro?, kenapa dengan negro?," ucap Webo.

Dilaporkan UEFA bahwa ofisial keempat meminta wasit agar asisten pelatih Istanbul Basaksehir di kartu. Lalu, ofisial keempat menunjuk ke Webo sambil bilang ke wasit dengan kata ‘negro’, ini memicu para pemain berhenti main.

Baca Juga: Prediksi Leipzig vs Manchester United: Punya Kans Sama Lolos 16 Besar Liga Champions

Wasit Romania membela diri dengan mengatakan 'negru' berarti 'hitam' dalam bahasanya. Semuanya dimulai ketika dia mengatakan 'ala negru'. Webo kemudian mendapat kartu merah.

Aksi tak pantas wasit keempat itu sempat memancing reaksi dari para pemain Istanbul.

UEFA juga langsung merespons masalah yang terjadi di laga PSG vs Istanbul. UEFA memastikan akan melakukan penyelidikan terkait kasus yang ditimbulkan oleh wasit keempat itu.

Baca Juga: Redam Konflik, Cak Nun Ingatkan Pesan Mendalam Ini untuk Jokowi dan Habib Rizieq

UEFA akan menyelidiki masalah ini sepenuhnya dan komunikasi lebih lanjut akan dilakukan setelahnya," tulis pernyataan UEFA.

Duel kedua tim sendiri dihentikan saat skor masih imbang 0-0 dan belum berlanjut hingga saat ini. PSG butuh hasil positif di laga ini untuk melangkah ke babak 16 besar.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x