ISU BOGOR - Badan sepak bola Eropa berjanji segera melakukan investigasi atau penyelidikan intensif atas dugaan insiden rasis selama pertandingan Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Medipol Basaksehir.
"UEFA mengetahui insiden selama pertandingan Liga Champions malam ini antara Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir dan akan melakukan penyelidikan menyeluruh," katanya di Twitter.
Ia menambahkan bahwa "rasisme, diskriminasi dalam segala bentuknya, tidak memiliki tempat dalam sepak bola."
UEFA is aware of an incident during tonight’s Champions League match between Paris Saint-Germain and Istanbul Basaksehir and will be conducting a thorough investigation.
Racism, and discrimination in all its forms, has no place within football.
#NoToRacism— UEFA (@UEFA) December 8, 2020
Pertandingan Selasa di kandang PSG di stadion Parc des Princes di Paris ditunda setelah pernyataan rasis yang diduga menargetkan asisten manajer klub Turki, Pierre Webo nasional Kamerun.
Pada menit ke-17, Webo berdebat dengan wasit tentang suatu posisi.
Tapi wasit keempat menyuruh wasit untuk mengirim Webo pergi dan dia mendapat kartu merah.
Baca Juga: Rasial Negro, Demba Ba Pesepakbola Senegal: Mengapa Kulit Putih Disebut Manusia, Kami Tidak?
Webo mengatakan pejabat itu, Sebastian Coltescu dari Rumania, menggunakan istilah rasial saat mengidentifikasi dirinya.
Tim Turki menuju ke ruang ganti sebagai protes terhadap Coltescu dan menolak untuk kembali ke lapangan untuk memainkan permainan jika Coltescu tetap berada di lapangan untuk memimpin pertandingan.