ISU BOGOR - Novak Djokovic diusir dari turnamen bola tenis AS Terbuka pada Minggu, 6 September 2020, setelah secara tidak sengaja memukul seorang hakim garis dengan bola tenis.
Petenis putra dan unggulan teratas turnamen itu didiskualifikasi pada pertandingan putaran keempat melawan petenis Spanyol Pablo Carreno.
Dikutip IsuBogor.com dari USMagazine.com, selama pertandingan atlet Serbia itu tampak frustrasi karena tertinggal 5-6 pada set pertama setelah terjatuh hingga melukai bahunya.
Baca Juga: Ini Motif Penggemar BTS Turki Akhiri Hidupnya, Melisa ARMY: Merokok Lima Batang Terakhir
Beberapa saat setelah insiden itu, Djokovic tampak khawatir dan mengangkat tangannya saat bola mengenai tenggorokan hakim garis hingga terjatuh.
Pria berusia 33 tahun itu berjalan menuju wanita itu untuk memeriksanya saat masih terjatuh.
Djokovic kemudian didekati wasit turnamen Soeren Friemel dan supervisor Grand Slam Andreas Egli di lapangan.
Ketiganya terlihat berbincang selama kurang lebih 5 menit memperdebatkan insiden tersebut. "Ini sulit bagi Anda, apa pun panggilan yang Anda buat, saya mengerti." kata salah seorang pejabat kepada Tennis.com.
Atlet yang diunggulkan untuk memenangkan perlombaan tersebut kemudian berjalan keluar lapangan, menjabat tangan lawannya dan mengucapkan terima kasih kepada wasit sebelum berjalan keluar.
"Sesuai dengan buku peraturan Grand Slam, mengikuti tindakannya yang dengan sengaja memukul bola dengan berbahaya atau sembrono di dalam lapangan atau memukul bola dengan mengabaikan konsekuensinya,"
"Karena dia gagal, Djokovic akan kehilangan semua poin peringkat yang diperoleh di AS Terbuka dan akan didenda dari hadiah uang yang dimenangkan di turnamen tersebut di samping setiap atau semua denda yang dikenakan sehubungan dengan insiden yang melanggar tersebut," kata Asosiasi Tenis Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Isabella Guzman Dibebaskan Karena Dianggap Gila, Dokter Ahli Kejiwaan: Ibunya Dianggap Perlu Dibunuh
Sementara itu, mantan juara tenis Martina Navratilova men-tweet insiden itu pada hari Minggu. "Luar biasa apa yang baru saja terjadi di lapangan di @usopen - Novak Djokovic gagal karena secara tidak sengaja tetapi dengan bodohnya memukul hakim garis di tenggorokan dengan bola dan ofisial tidak punya pilihan selain ke default. Wow… #sad Senang wanita itu baik-baik saja- kita harus melakukan yang lebih baik dari itu"
Djokovic kemudian memposting pernyataannya di Instagram. "Seluruh situasi ini membuat saya sangat sedih dan hampa,"
"Saya sangat menyesal telah membuatnya stres seperti itu. Sangat tidak disengaja. Jadi salah. Saya tidak mengungkapkan namanya untuk menghormati privasinya,"
"Mengenai diskualifikasi, saya harus kembali ke dalam dan mengatasi kekecewaan saya dan menjadikan ini semua sebagai pelajaran untuk pertumbuhan dan evolusi saya sebagai pemain dan manusia," pungkasnya.
Baca Juga: Dihujat Netizen Soal Istana Bogor, Kaesang Pangarep Janji Marahi Ibunya Sering Kirim Krupuk
"Saya meminta maaf kepada turnamen @usopen dan semua orang yang terkait atas perilaku saya. Saya sangat berterima kasih kepada tim dan keluarga yang selalu mendukung, dan penggemar saya karena selalu ada bersama saya. Terima kasih dan saya sangat menyesal," ucapnya.***