ISU BOGOR - Ole Gunnar Solskjaer dilaporkan akan tetap bertahan di Manchester United ketika pejabat klub telah membidik Antonio Conte sebagai penggantinya.
Meski demikian, sikap bertahan pelatih asal Norwegia itu dikabarkan asal bisa membalikakan keadaan saat melawan Tottenham.
Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United hingga saat ini berada di bawah pengawasan serius menyusul kekalahan 5-0 di tangan rival sengit Liverpool pada hari Minggu.
Baca Juga: Antonio Conte Paling Berpeluang Gantikan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United
Seperti dilansir Express pada Selasa 26 Oktober 2021, ribuan penggemar sempat terlihat meninggalkan Old Trafford dengan jijik pada awal babak pertama dengan Solskjaer memotong sosok yang kesepian setelah pertandingan.
Jelas ada suasana sunyi di sekitar staf bermain setelah pertandingan juga dengan kapten klub Harry Maguire keluar untuk meminta maaf kepada pendukung mereka.
Luke Shaw juga mengakui bahwa "hasilnya akan datang" berdasarkan penampilan baru-baru ini.
Baca Juga: 3 Calon Kuat Pengganti Ole Gunnar Solskjaer Usai Man United Dikalahkan Liverpool, Ini Daftarnya
Kekalahan dari Liverpool juga membuat United tanpa kemenangan dalam empat pertandingan dengan Solskjaer menghadapi pertanyaan yang meningkat tentang apakah dia orang yang tepat untuk membalikkan keadaan.
Dan laporan pada hari Senin menunjukkan bahwa klub siap untuk bergerak ke arah yang berbeda.
Antonio Conte telah muncul sebagai target utama dan disarankan di Italia bahwa kontak telah dilakukan antara kedua belah pihak.
Pelatih kepala Italia seharusnya membuat dirinya tersedia untuk mengambil alih di United.
Tapi sekarang tampaknya Solskjaer akan diberi kesempatan untuk memperbaiki situasi, mulai dari Tottenham akhir pekan ini.
Menurut The Athletic, Solskjaer 'masih mendapat dukungan' dari hierarki United.
Dan sikap itu mungkin tidak akan berubah dalam waktu dekat dengan adanya rencana 'jangka panjang' untuk membantu Solskjaer berhasil.
Joel Glazer pada akhirnya akan membuat keputusan akhir tentang masa depan Solskjaer dengan orang lain seperti Ed Woodward, John Murtough dan Darren Fletcher juga memainkan peran.
Jika Solskjaer bertahan maka tugas pertamanya adalah mencoba dan memperbaiki kepercayaan yang rusak di dalam ruang ganti.
Jesse Lingard dan Eric Bailly hanyalah sejumlah pemain yang dikatakan frustrasi karena kurangnya menit bermain selama penampilan buruk United.
Perhatian akan segera beralih ke persiapan untuk Tottenham akhir pekan ini setelah para pemain diberi hari libur dari pelatihan pada hari Senin.
United sudah terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen awal Chelsea setelah kalah tiga kali dari sembilan pertandingan pembukaan mereka.
Tottenham berada dalam kebiasaan yang sama meskipun dengan tekanan yang sama meningkat pada Nuno Espirito Santo.
Tanda yang paling mengkhawatirkan di Tottenham adalah kurangnya gol dari kapten klub Harry Kane, yang hanya mencetak satu gol di Liga Premier.***