ISU BOGOR - Anthony Davis rindu melihat anggota keluarganya di tribun. Mereka akan menyaksikan pertunjukan yang bagus seandainya mereka diizinkan di arena.
Davis mendominasi dengan 37 poin tertinggi musim ini melawan tim kampung halamannya, LeBron James menambahkan 17 poin dan 11 rebound dan Lakers mengalahkan Chicago Bulls 101-90 pada Sabtu.
Juara bertahan NBA meningkat menjadi 9-0 di pertandingan tandang dan 13-4 terbaik liga secara keseluruhan. Dan yang satu ini tidak pernah diragukan lagi.
Baca Juga: Mesum di Halte Senen, Pemeran Cewek Mengaku Baru Kenal dengan Pasangannya
Baca Juga: Pemeran Wanita Perbuatan Mesum di Halte Senen Dibayar 22 ribu
Davis mencetak 26 poin pada paruh waktu poin tertinggi oleh Laker musim ini saat Los Angeles memimpin 63-33.
All-Star tujuh kali ini menembak 14 dari 21, memaku dua lemparan tiga angka, dan menghasilkan 6 rebound.
''Itu sulit. Biasanya kalau pulang saya bisa melihat keluarga saya. Mereka datang ke pertandingan dan mendukung saya," ujar Davis.
"Berada di Wilayah Barat sepanjang karier saya sejauh ini, saya hanya pulang sekali selama musim. Saya rindu melihat mereka di tribun dan keluar dan menyemangati saya, mendukung saya. Itu berbeda," lanjutnya.
James, yang mencatatkan rekor tertinggi musim ini dengan 34 poin dalam kemenangan di Milwaukee dua malam sebelumnya, membuat 6 assist dan 6 turnover.
Dan Lakers memenangkan delapan pertandingan berturut-turut melawan Chicago.
Bulls menang tiga kali berturut-turut dan menyamai rekor franchise dengan mencetak 115 atau lebih dalam tujuh pertandingan berturut-turut.
Baca Juga: Covid - 19 di Indonesia, Menuju 1 Juta Kasus
Baca Juga: Sempat Viral Poster Jalan Rusak di Pabuaran-Cikaret, Lihat Kondisinya Sekarang
Tapi terasa sulit melawan Los Angeles, mereka berjuang, terutama di awal pertandingan.
Zach LaVine memimpin Chicago dengan 21 poin dan 10 rebound. Coby White menambahkan 14 poin dan 7 rebound.
"Babak pertama, kami hanya tidak memainkan identitas kami seperti yang kami coba mainkan. Saya pikir kami menembus dan kami menagih terlalu banyak. Kami tidak menemukan orang terbuka ketika mereka berada di sana," kata pelatih Billy Donovan.
"Mereka benar-benar masuk dan melindungi bagian dalam. Kami mengalami beberapa turnover, melepaskan beberapa rebound ofensif. Babak pertama, bukan kami yang dulu," lanjutnya.
Lakers menahan Bulls 117-115 di Los Angeles dua minggu sebelumnya anpa Davis dan Kentavious Caldwell-Pope yang absen dalam pertandingan tersebut karena cedera.
Los Angeles tidak membuang waktu untuk mengambil kendali dalam hal ini.
Davis juga membuat dua lemparan tiga angka di babak pertama, termasuk satu lemparan di menit penutupan untuk menjadikan skor 61-31.
Dan Dennis Schroder melakukan layup untuk menambah keunggulan menjadi 30 poin.
Bulls mencetak 14-2 di akhir kuarter ketiga untuk menyamakan kedudukan menjadi 79-66. Tapi keranjang back-to-back oleh Davis membuatnya menjadi permainan 17 poin menuju kuarter ke empat.***