Network
Menurut data, Dedie sampaikan bahwa okupansi hotel di Kota Bogor pada Senin hingga Jumat diisi oleh kegiatan dari pemerintah pusat, baik seminar, bimtek, maupun yang sejenisnya, bukan dalam konteks pariwisata.
"Kalian nanti suatu saat yang akan terjun di perhotelan harus mengingat itu. Artinya ke depan, urusan kepariwisataan ini harus kita genjot lagi bersama. Harus kita utamakan lagi," terang Dedie di depan para mahasiswa.
Baca Juga: Tinjau Longsor di Dramaga, Bupati Bogor Iwan Setiawan Janji Rehabilitasi Rumah Korban
Disamping itu ke depan perlu juga terobosan - terobosan untuk pengembangan kepariwisataan di Kota Bogor. Harus semakin banyak lagi anak - anak muda yang berkecimpung di dunia hospitality.
"Saya tanya tadi ternyata belum banyak anak - anak Bogor, khususnya Kota Bogor yang bersekolah di sini. Artinya promosi dan sosialisasi STP ini juga perlu terus ditingkatkan, digalakkan lagi," tegas Dedie.
Dengan tujuan, para generasi muda yang ada di bidang kepariwisataan atau perhotelan bisa ikut serta pemerintah dalam membangun Kota Bogor sebagai tujuan wisata yang dampaknya akan memberikan income atau pemasukan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Baca Juga: Raih Penghargaan OJK, Pikiran-Rakyat.com Diganjar sebagai Media Daerah Terproduktif di Indonesia
Di luar itu, anak - anak yang bersekolah di kepariwisataan juga berkesempatan untuk meningkatkan jenjang kerja di internasional. Dimana banyak negara diluar sana yang masih membutuhkan tenaga perhotelan ataupun restoran.
