Usai Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Kebakaran, Pendakian Tetap Buka Ini Kata TNGGP

19 September 2023, 19:34 WIB
Penampakan alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango usai kebakaran. /Foto/CCTV Shelter Emergency via Instagram @tyo_survival
 
ISU BOGOR - Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BB-TNGGP) Sapto Aji Prabowo mengungkap kondisi terkini usai kebakaran di Alun-alun Suryakencana. Ia menjelaskan pihaknya telah menyiagakan 100 personel di sekitar lokai kebakaran.

"Tim sejumlah 100 orang masih berada di Alun-alun Suryakencana untuk melakukan pemantauan dan pengamanan guna memastikan kebakaran dan potensi kebakaran benar-benar tereliminir," jelas Sapto dalam siaran pers yang diunggah akun Instagram @bbtn_gn_gedepangrango, Selasa, 19 September 2023.

Apakah Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup?

Lebih lanjut, Sapto juga menegaskan bahwa wisata pendakian Gunung Gede Pangrango tetap buka, lantaran cakupan lahan yang terbakar tidak terlalu luas.

"(Pendakian ditutup?) tidak dengan mempertimbangkan skala kebakaran tidak terlalu luas," ungkap Sapto.

Lebih lanjut, Sapto menjelaskan bahwa dampak dari kebakaran alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango pada Senin siang, 18 September 2023 lalu, diperkirakan lahan yang hangus seluas tiga hektar.

"Untuk perkiraan luasan areal yang terbakar adalah sekitar 3 Ha, dengan vegetasi yang terbakar adalah rumput, Edelweiss dan Cantigi yang berada di lokasi mengarah lereng Gunung Gumuruh," bebernya.

Baca Juga: Update Kebakaran Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Telah Padam usai 75 Personel Dikerahkan

Kronologi Alun-Alun Suryakencana Gunung Gede Kebakaran

Sebelumnya, Sapto menjelaskan telah terjadi kebakaran permukaan di Alun-alun Suryakencana, TNGGP pada 18 September 2023, dan terpantau pertama kali secara realtime melalui CCTV pada pukul 12.39 WIB.

"Dengan kondisi awal kepulan asap yang terlihat tidak terlalu besar. Setelah memastikan informasi hasil CCTV untuk kepulan asap tersebut, segera dilakukan koordinasi dan komunikasi oleh tim BB-TNGGP dan dilakukan mobilisasi personal terdekat," jelas Sapto.

Kemudian, lanjut Sapto, pada jam 14.30 WIB, tim BBTNGGP sudah sampai ke tempat kejadian kebakaran hutan. Secara paralel, juga dilakukan penyiapan alat pemadam yang ada dan penyiapan tin TNGGP yang akan dikirimkan untuk melakukan bantuan pemadaman dan kegiatan pasca pemadaman.

Baca Juga: Penyebab Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Kebakaran Masih Diselidiki, Ini Kata Kepala Balai TNGGP

"Tim BB-TNGGP, masyarakat dan Tim Bersih Gunung kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan melakukan mobilisasi awal sejumlah 8 petugas," tutur Sapto.

"dan Relawan untuk melakukan penanganan awal di titik api pada lokasi Alun-alun Suryakencana. Relawan yang bergabung terdiri dari anggota komunitas Trashbag, Mapala UI, Mapala UNJ, dan World Clean Up Day (WCD) yang turut berpartisipasi aktif sebagai peserta kegiatan acara aksi bersih revolusi mental," tambahnya.

Selanjutnya, sekitar pukul 15.00 WIB, dikoordinir petugas BBTNGGP diberangkatkan sejumlah 100 orang berasal dari unsur petugas TNGGP, Volunteer GPO, Volunteer Montana, masyarakat dan perwakilan Base Camp diberangkatkan.

Baca Juga: Terekam CCTV, Alun-Alun Suryakencana Gunung Gede Kebakaran

"Mereka diberangkatkan melalui jalur pendakian Gunung Putri untuk melakukan pemadaman dan kegiatan pasca pemadaman dilokasi dan api berhasil dipadamkan tuntas pada jam 16.30 WIB," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler