Menikmati Sejuknya Kebun Raya Bogor di Masa Pandemi dengan Suasana Beda

4 Oktober 2021, 10:55 WIB
Sensasi Piknik di Kebun Raya Bogor Sekarang Lebih Menyenangkan Lho! /Humas Kebun Raya Bogor

ISU BOGOR - Menikmati sejuknya Kebun Raya Bogor bersama teman atau keluarga saat pandemi ternyata cukup menyenangkan. Sebab, suasana hutan tengah kota ini sudah berbeda. 

Sehingga sejak awal PPKM dilonggarkan Kebun Raya Bogor jadi magnet destinasi wisata yang paling ramai dikunjungi warga Jabodetabek.

Sebagian besar masyarakat berkunjung, khususnya saat akhir pekan, menikmatinya dengan suasana berbeda, diantaranya bisa memilih banyak spot rekreasi yang sejuk dan Instagramable. 

Baca Juga: 4 Spot Kebun Raya Bogor yang Jarang Dikunjungi, Selain Mistis Juga Sering Muncul...

Wajar jika Kebun Raya Bogor dijadikan destinasi terfavorit di masa pandemi. Selain letaknya strategis, banyak fasilitas dan spot baru yang Instagramable.

Sehingga tak jarang, warga yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor selain untuk kumpul bareng keluarga, juga dijadikan ajang untuk berfoto.

"Dulu, aku sering cucurak nasi timbel, makan bersama teman-teman. pokoknya ke Kebun Raya Bogor itu nggak ada bosannya, seru banget," kata Andri, 47, warga Depok, saat ditemui Minggu 4 Oktober 2021.

Baca Juga: Glow Kebun Raya Bogor Tetap Dibuka, Budayawan Bersatu Melawan

Sejumlah pengunjung bercengkrama di salah satu taman yang ada di Kebun Raya Bogor. Humas Kebun Raya Bogor

Tak hanya Andri, Sukarman, 56, warga Tangerang ini juga merasakan sensasi yang berbeda saat berkunjung ke Kebun Raya Bogor saat ini.

"Jujur saya lihat Kebun Raya Bogor sekarang lebih nyama dan menyenangkan. Bahkan tidak membosankan, karena banyak spot foto dan rekreasi yang beragam," paparnya.

Sementara itu, General Manager Corporate Communication and Security PT Mitra Natura Raya Zaenal Arifin mengaku meski tingkat kunjungan dibatasi, antusiasme warga yang berkunjung Kebun Raya Bogor pada akhir pekan ini cukup luar biasa.

Baca Juga: Wisata Malam Glow Kebun Raya Bogor Duplikasi dari Luar Negeri

"Semoga perlahan tingkat kunjungan berangsur pulih, dengan tetap mentaati aturan Kementerian Pariwisata terkait pembatasan tingkat kunjungan," ungkap Zaenal, Senin 4 Oktober 2021.

Lebih lanjut Zaenal menambahkan, sejak awal dibuka Kebun Raya Bogor sebagai salah satu destinasi wisata yang diizinkan buka volume pengunjung terus meningkat.

"Dengan menerapkan protokol CHSE, para pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bogor merasa nyaman," katanya.

Baca Juga: Ini Momen, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Disabilitas di Kebun Raya Bogor

Adapun cara menikmati Kebun Raya Bogor dengan suasana berbeda adalah sebagai berikut:

1. Ajak teman atau keluarga anda saat cuaca cerah.

2. Pilih taman atau tempat yang aman untuk berpiknik menggelar tikar.

3. Pastikan pepohonan di sekitar dalam kondisi sehat alias tidak keropos.

4. Perhatikan setiap pengumuman atau petunjuk yang tertera pada pohon.

5. Jaga kebersihan selalu agar Kebun Raya Bogor selalu nyaman untuk dijadikan tempat rekreasi.

6. Taati semua peraturan yang ada di Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor.

7. Jangan ganggu ekosistem yang ada di Kebun Raya Bogor.

8. Tanya petugas jika Anda mencari tempat yang ingin dituju.

9. Saat piknik di taman yang dekat pepohonan rimbun, pastikan disekitar tidak ada satwa liar.

10. Jaga atau simpan barang-barang anda di tengah tikar tempat anda menggelarnya.

Perlu diketahui, Kebun Raya Bogor saat ini terus bertransformasi dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

Sehingga tak sedikit fasilitas dan spot-spot untuk rekreasi yang family friendly dan membuat para pengunjungnya betah beralama-lama di hutan tengah kota itu.

Sekadar diketahui, Kebun Raya Bogor diresmikan pada tahun 1817 oleh Gubernur Jendral Van Capellen dengan nama Lands Plantentuin te Buitenzorg.

"Bahkan, ada yang bilang sejarahnya jauh sebelum itu. Dulunya adalah hutan buatan milik Kerajaan Siliwangi," kata dia.

Berawal dari kedatangan Gubernur Jendral Batavia Thomas Stanford Raffles yang menempati Istana Bogor, ingin memiliki kebun yang ditanami berbagai jenis pohon dan tanaman.

Keinginan itupun terlaksana dibantu oleh beberapa ahli botani. Sayangnya, istri tercinta Raffles jatuh sakit dan meninggal di Batavia. D

ibuatlah monumen cinta untuk mengenang Olivia di kebun yang baru dibangun itu.

Beberapa tahun kemudian, seorang ahli biologi A. Abner memiliki ide untuk meminta sebidang tanah untuk mengumpulkan berbagai tanaman untuk penelitian di Buitenzorg, nama Kota Bogor zaman dahulu.

Keinginan itu dikabulkan dan sejak itu, kebun ini menjadi tempat penelitian tumbuhan para ahli botani dan juga tempat beristirahat disana.

Tak hanya itu, belakangan Kebun Raya Bogor menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, terlebih pihak pengelola terus melakukan pembenahan fasilitas dan revitalisasi sejumlah taman yang ada di dalamnya.

Hutan seluas 84 hektar di tengah Kota Bogor ini dipenuhi pepohonan raksasa berusia ratusan tahun, diperkirakan ada 15 ribu jenis pohon dan tumbuhan!

Selain nyaman untuk nongkrong, berolahraga dan piknik bareng teman dan keluarga, Kebun Raya Bogor juga memiliki banyak keunikan diantaranya ada Taman tematik.

Diantaranya taman Nephentes, Taman Anggrek, Taman Durian, dan Taman Kopi di Area Taman Obat yang sudah direvitalisasi.

Selain Taman Obat yang sudah direvitalisasi baru-baru ini adalah taman Meksiko dan taman Aquatik.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler