ISU BOGOR - Pada Kamis, 18 April 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis hasil pemantauan visual terbaru dari Gunung Ruang yang erupsi sejak Rabu, 16 April 2024.
Dalam keterangannya, PVMBG menginformasikan bahwa status Gunung Ruang naik ke level IV atau siaga. Ini lantaran erupsi eksplosif terus terjadi di gunung berapi yang terletak di Sulawesi Utara tersebut hingga Rabu malam.
Tak hanya statusnya yang meningkat, PVMBG besama BMKG mengeluarkan peringatan tsunami dari erupsinya Gunung Ruang.
Pasalnya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, bencana tsunami dahsyat akibat erupsinya Gunung Ruang pernah terjadi pada tahun 1871.
Baca Juga: 9 Pelaku PETI Ditangkap di Area PT Antam Pongkor Bogor
Saat itu, erupsi Gunung Ruang memicu tsunami dahsyat setinggi 25 meter dan menewaskan sekitar 400 jiwa.
"Waspada tetap, tapi terlepas dari situ hasil monitoring BMKG sejauh ini menunjukkan semua kondisi laut normal tanpa ada anomali seperti yang dikhawatirkan," kata Daryono dilansir dari ANTARA, Kamis, 18 April 2024.
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu membuat warga yang bermukim di Pulau Tagulandang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Material-material vulkanik yang keluar, seperti lava, awan panas, dan lainnya berpotensi membahayakan penduduk yang berada di sekitar kaki gunung.
Terlebih, PVMBG telah menaikkan status Gunung Ruang ke level awas. Potensi terjadinya tsunami pun terus diingatkan.
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 272 keluarga atau sebanyak 828 jiwa warga Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, sudah dievakuasi menggunakan kapal laut akibat meletusnya Gunung Ruang.***