Sosok Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman, Keponakannya Bernasib Tragis

- 21 November 2020, 19:50 WIB
Pangdam Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., mengakui pencopotan baliho Habib Rizieq perintahnya: kalau perlu saya bubarkan FPI.
Pangdam Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., mengakui pencopotan baliho Habib Rizieq perintahnya: kalau perlu saya bubarkan FPI. /Dok. Kodam jaya/Jayakarta

Berbagai pekerjaan pernah dilakukannya untuk membantu ibundanya. Menjual kue tampah di perempatan Jalan Belitung di sekitar Kodam III/Siliwangi juga pernah dilakukan.

Menjadi loper koran dia lakukan ketika duduk di bangku .

Dalam usia belia, dia sadar hidup itu juga berisi kerja keras, tekad dan upaya yang tanggap untuk mengejar mimpi.

Apa yang tampak sebagai keberhasilan saat ini, sebetulnya hasil jatuh-bangun yang lama dan dalam, yang orang lain tak pernah melihatnya. Kepedihan hidupnya di masa kecil dan kepatuhan serta cintanya kepada kedua orang tua, justru menjadi pendorong semangatnya sampai ke titik tertinggi.

Dalam daftar riwayat pendidikannya, Dudung menempuh pendidikan di Akmil pada 1988. Di tahun yang sama juga menjalani pendidikan Sesarcabif. Dia juga pernah digembleng di Diklapa-I, Diklapa-II, Seskoad, dan Lemhannas.

Baca Juga: Tanah Longsor di Cianjur, 1 Orang Tewas Terkubur dan 2 Orang Luka

Baca Juga: Demo Tolak Habib Rizieq Shihab di Surakarta Dibubarkan karena Tak Berizin

Sementara perjalanan karirnya, Dudung pernah menjabat sebagai Dandim 0406/Musi Rawas, Dandim 0418/Palembang, Aspers Kasdam VII/Wirabuana (2010-2011), Danrindam II/Sriwijaya (2011), dan Dandenma Mabes TNI.

Tak hanya itu, dia juga pernah menjabat Wagub Akmil (2015-2016), Staf Khusus Kasad (2016-2017), Waaster KASAD (2017-2018), Gubernur Akmil (2018-2020), dan Pangdam Jaya sejak 2020 hingga sekarang.

Pada saat dirinya menjabat sebagai Waaster KASAD, kabar duka menghampiri dirinya.

Halaman:

Editor: Yudhi Maulana Aditama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x