Network
ISU BOGOR - Aespa telah resmi debut pada 17 November 2020 kemarin pukul 6 sore KST. Selain merilis single debutnya, aespa pun mengumumkan nama klub penggemar resmi mereka.
Di tanggal yang sama dengan debutnya, grup pendatang baru wanita SM Entertainment, aespa meresmikan panggilan penggemar yang akan dikenal sebagai 'MY'.
MY sendiri memiliki arti dalam bahasa Inggris yakni, 'the most precious friend'atau dalam bahasa Indonesia berarti teman yang paling berharga di KWANGYA.
KWANGYA merupakan tempat atau dunia dimana avatar aespa tinggal.
Dirilisnya nama klub penggemar atau biasa dikenal fandom, aespa kembali menjadi sorotan.
Baca Juga: Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Sumbar Terasa Sampai Padang, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan
Baca Juga: Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Kembali Guncang Sumbar, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Sejumlah netizen melayangkan beragam komentar mengenai pemilihan nama yang dipilih oleh SM untuk grup ini.
Pemilihan nama untuk fandom grup rookie SME terbilang cukup cepat, biasanya mereka memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menentukan nama penggemar.
Senior aespa seperti f(x) memerlukan waktu hingga tujuh tahun untuk menentukan nama resmi fandom mereka.
"'MY' tampak seperti nama yang acak ketika Anda membandingkannya dengan nama grup. SM hanya tidak tahu harus berbuat apa lagi selain menyalin dan mencuri pekerjaan orang lain dan bahkan tidak meminta maaf dan sekarang ini,"
"Saya tahu semua perhatian apakah baik atau buruk adalah apa yang mereka pedulikan karena mereka hanya peduli dengan uang tapi ayolah. Mereka punya semua uang itu dan datang dengan ini?"
Bahkan yang lainnya menyebutkan jika SM telah kehabisan ide untuk membuat nama fandom, netizen pun ikut membandingkan dengan sejumlah nama fandom senior aespa lainnya.
Terlepas dari itu, grup wanita pendatang baru ini memecahkan sejarah baru dalam MV debutnya.
Music Video (MV) Black Mamba memperoleh lebih dari 10 juta penayangan di YouTube.
Hal ini secara resmi mereka mengalahkan rekor yang awalnya dipegang oleh TXT pada saat debutnya dulu.
Sebelumnya rekor tersebut dipegang oleh TXT dalam MV debut mereka yang berjudul Crown.
TXT mencapai 10 juta penayangan di YouTube dalam waktu 13 jam.
Pencapaian rekor baru dengan penayangan 10 juta di YouTube ini mereka dapatkan hanya dalam waktu sembilan jam sejak rilisnya MV tersebut.
Dalam Music Video (MV) yang telah dirilis oleh SM Entertainment, aespa menceritakan tentang kejahatan Black Mamba yang menyabotase komunikasi antara anggota aespa dengan avatarnya.
SM Entertainment tentu saja menyelipkan sejumlah teori yang sangat amat membuat penggemar merasa tertarik.
Baca Juga: Viral Pocong Muncul di Drakor Start Up, Penonton Juga Dibuat Gemas Dua Rival yang Tidur Bersama
Baca Juga: Jokowi Pastikan Program Vaksinasi Corona Dilaksanakan Akhir Tahun 2020
Efek visual yang digunakan oleh SM Entertainment dalam MV ini sangat memukau, membuat pesona para anggota terlihat sangat jelas.
Selain itu, vokal anggota aespa terdengar sangat bagus dan stabil penggemar SM percaya aespa akan kembali membawa nama SM Entertainment menjadi perusahaan besar seperti masa Girls Generation.
Setelah rilisnya MV ini penggemar SM mulai membanjiri komentar pujian untuk grup yang telah didebutkan oleh SM Entertainment.
"SM tidak pernah mengecewakan penggemar SM, Girls Generation ke aespa sangat cepat, kembalikan ikat pinggang kemenangan untuk grup wanita SM,"
"Ini bukan lagu debut, sangat amat bagus!"
"Tidak peduli apa yang pembenci katakan, aespa menampar mereka lewat kemahirannya, semangat aespa!"***
