Network
ISU BOGOR - Gatot Brajamusti meninggal dunia hari ini, Minggu, 8 November 2020.
Gatot Brajamusti menghembuskan nafas terakhirnya sore hari sekitar pukul 16.00 WIB di Rumah Sakit Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur.
Kabar kepergian Gatot Brajamusti diperoleh dari unggahan Instagram sang putri Suci Patia.
Suci mengunggah foto masa kecil bersama Aa Gatot dengan pesan pilu mengenai kepergian sang ayah.
"Selamat menuju keabadian Papa Sayang. Usia tak lagi ada, namun Papa akan bersemayam hidup dalam hati ini. Selamanya," tulis Suci.
Baca Juga: Video Mirip Gisel dan Jedar Marak, Mbah Mijan Sebut Ada Sesuatu dan Terima Kasih Sudah Menyatukan
Baca Juga: Link Video Mesum Mirip Gisel Diburu Netizen Usai Tersebar, Ramalan Denny Darko Terbukti?
Sebelum meninggal dunia, Gatot Brajamusti sempat mengalami stroke tahun 2018 saat menjalani masa tahanan di Lapas Cipinang.
Serangan stroke ringan tersebut membuat Aa Gatot tidak bisa berjalan.
Isu Bogor merangkum dari berbagai sumber perjalanan Gatot Brajamusti dari awal dirinya membina pondok pesantren hingga akhirnya mendekam di penjara.
Nama Gatot Brajamusti mencuat setelah menjadi guru spiritual penyanyi ternama Reza Artamevia pada 2004 silam.
Pria kelahiran Sukabumi, 29 Agustus 1960 ini menjadi buah bibir sejak penyanyi Reza Artamevie tinggal di padepokannya di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat untuk mengasingkan diri.
Saat muncul ke publik, Gatot Brajamusti tampak kerap mendampingi Reza Artamevia yang kala itu menjadi guru spiritualnya.
Namanya semakin mencuat ketika terjun ke dunia perfilman.
Baca Juga: Fans KPop Pantang Menyerah 'Tenggelamkan' Tagar Link Video Mesum Mirip Jedar dan Gisel
Baca Juga: Video Mesum Mirip Gisel Tersebar, Hotman Paris Ingatkan si Wanita: Siapkan Tim Pengacara Kamu!
tahun 2012, Gatot Brajamusti sempat membintangi beberapa film layar lebar, yaitu Ummi Aminah (2012), Sayap Kecil Garuda (2014), dan DPO (Detachement Police Operation) (2016).
Karirnya di dunia perfilman pun semakin meningkat ketika Gatot Brajamusti maju mencalonkan diri dan terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) periode 2011-2016.
Pada pemilihan Ketua Umum PARFI periode 2016-2021, Aa Gatot kembali terpilih dalam Kongres PARFI yang diselenggarakan di Hotel Golden Tulip, Selaparan, Mataram, NTB pada 24-28 Agustus 2016.
Nahas, paska acara puncak, Gatot Brajamusti ditangkap Tim Gabungan dari Mabes Polri dan Polresta Mataram pukul 23.00 WITA karena penyalahgunaan narkoba.
Di dalam kamar tersebut terdapat 5 orang lainnya. Setelah melakukan pemeriksaan, ditemukan sabu, pipet kaca, sedotan, bong (alat penghisap sabu), korek gas, dan alat kontrasepsi.
Akibat penyalahgunaan narkoba, Pengadilan Tinggi Mataram, Nusa Tenggara Barat, menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada Gatot dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu pada Juli 2017.
Lalu, Gatot Brajamusti tersandung kasus tindakan asusila.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan, Gatot bersalah melakukan tindak asusila dan dijatuhi hukuman 9 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan, pada 24 April 2018.
Terakhir, Gatot Brajamusti tersangkut kasus pidana kepemilikan senpi dan satwa langka.
Proses peradilan kasus kepemilikan senjata api dan satwa langka yang menjerat Gatot berbarengan dengan kasus tindak asusila yang dia lakukan.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1 tahun penjara untuk Gatot dalam kasus kepemilikan senpi dan satwa langka pada Kamis, 12 Juli 2018.
Sidang itu digelar tanpa dihadiri Gatot yang tengah sakit stroke.***
