Network
ISU BOGOR - Tagar permintaan link video mesum mirip Gisel Idol mendadak trending di twitter sejak Sabtu pagi.
Bagi peselancar dunia maya, saat mendengar kabar beredarnya video skandal atau mesum artis, pasti ikut memburu link tersebut.
Tingginya permintaan link atau tautan video porno mirip Gisel yang beredar di dunia maya ternyata banyak bahayanya.
Baca Juga: Video Mesum Mirip Dirinya Beredar, Gisel: Aku Bingung Klarifikasinya Gimana!
Baca Juga: Link Video Mesum Miripnya Diburu, Gisel Malah Sibuk Promo Produk Ini
Bagi penyebar link video tak senonoh tentang sosok selebritis, akibat hukumnya sudah jelas tercantum dalam Undang-undang Transaksi Informasi Elektronik (UU ITE).
Namun, tahukah Anda, ada bahaya yang instan terjadi pada gawai anda, jika sembarang klik tautan yang tersebar di media sosial.
Maka dari itu penting disimak 10 bahaya dan risiko sembarang klik sebuah tautan yang bisa dihindari sedari awal.
Baca Juga: Video Disebut Mirip Gisel Viral di Medsos Bukan Pertama Kalinya, Sampai Tempuh Jalur Hukum
Sebetulnya sudah banyak cara atau langkah tindakan pencegahan mendasar terkait bahaya atau risiko yang mengancam terhadap gadget.
Tetapi kadang masih sering diabaikan. Bisa jadi karena kemalasan atau kecerobohan, atau sekadar melupakannya.
Namun, hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi keamanan online Anda.
Baca Juga: Nihi Sumba, Hotel Terbaik di Dunia Tempat Liburan Gisel yang Harga Kamarnya 'Selangit'
Maka dari itu, seperti dilansir Panda Security, penting disimak langkah-langkah keamanan yang harus diingat dan patuhi:
1. Membuka semua lampiran yang Anda terima melalui email
Jika Anda menerima email dari sumber yang mencurigakan atau perasaan Anda tidak enak, jangan buka lampiran.
Seperti yang telah kami katakan dalam banyak kesempatan, dokumen yang terlihat tidak menyinggung (seperti dokumen Word, misalnya) bisa jadi menyembunyikan malware dan bahkan foto sederhana bisa terbukti berbahaya.
Baca Juga: Video Syur Mirip Gisel, Polisi: Kita Cek
2. Mengklik link yang dipersingkat tanpa berpikir
Jika Anda menggunakan Twitter, Anda akan tahu apa yang sedang kita bicarakan - tautan ini, yang semakin umum, disebarkan menggunakan situs seperti bit.ly, ow.ly terkenal dari Hootsuite atau goo.gl oleh Google.
Biasanya, mereka mengarahkan Anda ke hal-hal yang tidak berbahaya seperti blog atau buku harian online, tetapi beberapa tautan tidak sesulit yang terlihat.
3. Menggunakan Wi-Fi publik tanpa melakukan tindakan pencegahan
Sudah banyak artikel tertulis yang memperingatkan kita tentang bahaya menggunakan koneksi publik seperti yang kita temukan di kafe, hotel, bandara atau perpustakaan.
Baca Juga: Gisel Trending Gara-Gara Video yang Viral, Netizen Banjiri Komentar Sampai Fans KPop Turun Tangan
Bahkan seorang gadis berusia 7 tahun, tanpa pengetahuan teknologi apa pun, mampu memata-matai komunikasi online Anda.
Untuk menjaga keamanan, jangan bagikan informasi rahasia (kata sandi, detail bank, dll) dan, jika Anda bisa, gunakan jaringan pribadi virtual (VPN) dan hanya akses halaman yang menggunakan protokol keamanan (Anda akan mengetahuinya dengan http di bilah alamat).
4. Mengabaikan pembaruan keamanan
Jika sistem operasi Anda memberi tahu Anda bahwa Anda perlu menginstal atau memperbarui sesuatu, Anda harus memperhatikan dan melakukannya.
Baca Juga: Video Ade Londok 'Dicuekin' Malih Viral, Begini Penjelasan Sang Pelawak Senior
Seringkali ini terdiri dari langkah - langkah untuk menutupi kelemahan yang baru-baru ini terdeteksi yang dapat digunakan oleh penjahat dunia maya untuk keuntungan mereka.
Hal yang sama berlaku untuk ponsel Anda; selalu gunakan versi terbaru Android atau iOS yang tersedia dan perhatikan aplikasi apa yang telah Anda instal.
5. Menggunakan sandi yang sama pada akun yang berbeda
Meskipun ini adalah cara termudah untuk mengingat semuanya, itu ide yang sangat buruk, karena jika seseorang mendapatkan kata sandi Anda maka mereka memiliki kendali bebas di semua akun Anda.
Selain itu, setiap serangan terhadap database perusahaan (yang juga menjadi lebih umum) dapat berakhir dengan kredensial Anda dijual di pasar gelap.
Ketika penjahat dunia maya mendapatkan mereka, dia akan dapat mengakses setiap akun yang dilindungi. Untuk menghindarinya, aktifkan alat verifikasi dua langkah seperti untuk Gmail atau Facebook.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Detik-detik Ki Seno Meninggal saat Mendalang
6. Berpikir bahwa antivirus tidak penting
Perangkat lunak antivirus yang baik adalah penghalang terbaik yang dapat Anda letakkan antara komputer dan penjahat dunia maya.
Kerentanan baru, berbagai cara untuk mengkompromikan informasi pribadi Anda, dan cara untuk menyerang rekening bank Anda ditemukan setiap hari.
Hanya pakar keamanan di perusahaan khusus yang mengetahui pembaruan antivirus yang diperlukan saat ancaman muncul.
Ngomong-ngomong, jika Anda memiliki Mac, Anda juga perlu memiliki antivirus. Gagasan bahwa produk Apple tidak mengandung virus adalah mitos.
Baca Juga: Beredar Video Sosok Terduga Pelaku Pembunuh Guru Ngaji di Cibinong, Sedang Joget di Acara Hajatan
7. Berpikir bahwa membuat cadangan file hanya membuang-buang waktu
Membuat cadangan file Anda jauh lebih mudah daripada kedengarannya, tetapi jika Anda malas memikirkannya, ingatlah bahwa Anda memiliki banyak alat yang dapat menangani semuanya.
Solusi keamanan Panda, tanpa melangkah lebih jauh, memungkinkan Anda memprogram cadangan untuk menyimpan file Anda di cloud dan mengambilnya kembali dengan cepat dan mudah.
8. Tidak memperhatikan browser Anda saat dikatakan koneksi tidak aman
Saat kita menjelajahi internet, kita cenderung bertindak dengan autopilot dan mengabaikan peringatan apa pun yang kita temukan.
Jika Chrome mengatakan bahwa web tidak aman, kami mengabaikan peringatan tersebut. Jika Firefox meminta konfirmasi sebelum mengunduh file, kami memberikan persetujuan tanpa berpikir.
Baca Juga: Beredar Video Aksi Teror Penembakan di Prancis
Sains mengatakan bahwa kita telah terbiasa dengan pesan-pesan ini sehingga kita tidak lagi menyadarinya.
9. Memberikan informasi di media sosial
Hal ini terutama berlaku saat kita pergi berlibur dan membagikan semua detail di Facebook atau Twitter, tetapi juga saat kita mengungkapkan lokasi kita tanpa memikirkan siapa yang dapat menggunakannya untuk tujuan jahat.
Terkadang kami lupa, tetapi semua informasi yang kami publikasikan di jejaring sosial dapat berakhir di tangan yang salah.
Baca Juga: Gisel Trending Gara-Gara Video yang Viral, Netizen Banjiri Komentar Sampai Fans KPop Turun Tangan
10. Mendownload aplikasi dari mana saja
The malware yang dirancang untuk perangkat mobile booming dan salah satu jalur utama adalah download berbahaya di luar Google Play dan Apple Store.
Toko resmi memiliki langkah-langkah keamanan tertentu untuk mencegah penyebaran malware dan Anda dapat membaca ulasan dari pengguna lain sebelum memutuskan untuk memasang aplikasi, jika ada sesuatu yang mencurigakan.
Sebaliknya, jika Anda mendownload dari halaman tidak resmi dan menginstalnya sendiri, kemungkinan halaman tersebut berisi malware lebih tinggi.***
