Habitat Asli Komodo dalam Bahaya? Simak Penjelasan Berikut!

- 26 Oktober 2020, 15:54 WIB
Foto viral komodo menghadang truk di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur.*
Foto viral komodo menghadang truk di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur.* /Instagram/@gregoriusafioma

ISU BOGOR - Komodo atau bisa disebut juga biawak komodo yang memiliki nama lain Varanus Komodoensis merupakan spesies biawak yang berada di pulau komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Orang sekitar pulau lebih sering memanggilnya dengan sebutan Ora. Komodo merupakan spesies terbesar dari famili Varanidae, sekaligus kadal terbesar yang ada di dunia. Dengan panjang 2-3 meter dan berat yang mencapai 100 kg, komodo merupakan hewan pemangsa yang menduduki puncak habitatnya.

Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka menjadi salah satu hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia yang juga menjadikan habitatnya sebagai taman nasional yang bertujuan untuk melestarikan dan melindungi mereka.

Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Kebayoran Lama Jakarta, 21 Unit Mobil Pompa Dikerahkan

Namun belakangan ini beredar kabar mengenai pembangunan Jurassic Park di wilayah tersebut. Selain itu baru-baru ini beredar sebuah foto dimana seekor komodo sedang menghadang sebuah truk yang membawa material masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Hal ini tentu membuat warganet ramai membicarakan dan juga menikan tagar #savekomodo di Twitter Senin pagi , 26 Oktober 2020.

Warganet memberikan berbagai tanggapan mengenai kabar dan foto yang beredar tersebut. Sebagian besar menyuarakan tidak setuju jika Taman Nasional Komodo harus dibangun Jurassic Park, hal ini dapat mengganggu habitat asli komodo.

Baca Juga: Girlgrup Baru SM Entertainment Aespa, Sejumlah Trainee Ini Dikabarkan akan Menjadi Salah Satu Member

“Sebagai seorang videographer yang menetap di Labuan Bajo, hampir tiap minggu gue liat komodo saat bawa tamu selama 3 tahun terakhir. Sensasi trekking mencari komodo bersama para ranger di alam yang sangat indah, sekarang akan hilang oleh pembangunan yang dilakukan ini #savekomodo,” cuit akun @faaathur.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x