"Kenapa harus mengatakan misalnya hal-hal yang personal, seperti halnya nikmatnya kawin dan sebagainya, kita tahu saat ini Rocky Gerung masih single, alias belum terikat oleh lembaga perkawinan, tetapi kan yang paling penting adalah pendapat-pendapatnya," bela Refly.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tak Bisa Pulang, Refly Harun: Pasti Ada Pihak yang Komunikasi dengan Arab Saudi
Pihaknya mengakui pendapat yang disampaikan Rocky Gerung sering sekali sangat tajam, sangat pedas dan membuat telinga orang yang dikritiknya panas.
"Tapi itulah risiko pemimpin dimanapun di dunia ini. Kalau dia mau menegakan demokrasi," katanya.
Bahkan, ia menyisipinya dengan cerita yang diingatnya terkat prilaku nabi Muhammad SAW yang dicaci dan dimaki, tetap bergeming, malah saat yang menyerangnya tertimpa musibah didatanginya dan didoakan sembuh.
"Saya jadi teringat cerita, yang pernah saya dengar, ya mudah-mudahan tidak keliru karena saya bukan ahli agama,"
"Muhammad Rasulullah misalnya, itu seringkali dimaki oleh seorang perempuan tua, bahkan perempuan tua itu sering menyiramkan air kotor, saya tidak tahu mengenai ataukan tidak mengenai. suatu saat kok tidak terdengar lagi makian itu, lalu nanti mendatangi ternyata, perempuan itu sakit," katanya.
Baca Juga: Rocky Gerung Bilang Ini, Guru Besar Unair Marah hingga Sebut Nama Yosi, UAS dan Ahmad Dani
Dari kisah Nabi Muhammad SAW itu, kata Refly, pemimpin-pemimpin di dunia ini, seperti pemimpin-pemimpin kita belum pada tahap seperti itu.