Disanjung Dapat Nama Jalan di Arab, Warganet Indonesia Malah Nasehati Presiden Jokowi Soal Omnibus

- 20 Oktober 2020, 12:17 WIB
Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden RI, Joko Widodo. /Antara

ISU BOGOR - Warganet Indonesia malah menasehati Presiden Joko Widodo soal Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang terjadi selama pemerintahannya, saat mendapat sanjungan negara Uni Emirat Arab (UEA) diberi kehormatan nama jalan saat suasana demo omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja belum reda.

"Assalamualaikum pak Jokowi , pak di ibu Pertiwi sedang banyak demo , mari pak kita duduk dan diskusi untuk jalan keluarnya , bapak gk usah repot2 mencari nama di negara lain , kalok bapak bisa menyelesaikan ini semua , saya yakin bapak sudah punyak nama di negara lain," tulis akun Rezky Pratama
@RezkyPr20101848.

"Ngapain ngurusin negara lain pakde buka lowongan pekerjaan buat penggaguran akibat pandemi ini pakde....hadeuh...Call me handFisted hand," tulis akun anonim, selamat ya
@itsmeacenk.

Baca Juga: Di Jakarta Didemo Omnibus Law, Arab Malah Sanjung Presiden Jokowi Jadi Nama Jalan

"Bapak di hormati di UEA karena hubungan baik Bapak dengan Negara UEA.
Saya Mau Bapak di hormati di Indonesia dengan Bapak Menolak Omnibuslaw karena Hubungan baik dengan Rakyat Indonesia...," tulis akun edhy s. @edhy_3n1.

"Saya tidak bangga atas nama jalan saya akan bangga jika bpk menemui para demonstran saat demo di istana, selama 2periode ini bpk tdk pernah terlihat menemui demonstran yg jumlahnya banyak, tulis akun Romli Rimali @Romli_rimali.

Akan tetapi, tak jarang juga warganet yang menyatakan bangga atas kehormatan nama Jalan Presiden Joko Widodo di UEA di tengah wargnet lain yang kritis atas situasi UU Cipta Kerja.

"Ikut bangga, pak!!! Bapak adalah representasi dari Indonesia di mata dunia. Menghargai bapak adalah sama dengan menghargai Indonesia. Sehat selalu pak Jokowi," shanty parhusip @shantyphs.

"Jadi teringat Presiden Soekarno yg namanya diabadikan jd nama jalan di Maroko..ini suatu bentuk penghargaan dr rakyat Abu Dhabi, selamat ya pak.tetap semangat," tulis akun Esther Agnes @EstherAgnes8.

Tepat, Selasa, 20 Oktober 2020, saat demo massa UU Cipta Kerja kembali akan mendatangi Istana Merdeka Jakarta, melalui akun @jokowi pada pukul 9.21 WIB, Presiden Joko Widodo mengumumkan nama jalan tersebut.

"Seruas jalan di Abu Dhabi, UEA, diresmikan sebagai Presiden Joko Widodo Street oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office," tulisnya.

Presin Joko Widodo juga menambahkan, bukan tanpa maksud penamaan jalan itu oleh Sheikh Khalid.

Baca Juga: 8 Titik Pengalihan Arus Akibat Demo Hari Ini di Jakarta, 20 Oktober 2020

Menurutnya, ada harapan hubungan baik yang ingin direkatkan UEA dengan Indonesia.

"Di balik nama jalan itu, ada harapan agar hubungan kedua negara semakin kokoh dan bermanfaat bagi rakyat," tulisnya.

Tak hanya berkata-kata, Presiden Joko Widodo pun menyertakan foto nama Jalannya yang tertempel dalam gapura bertirai merah di depan salah satu gedung.

Dalam papan yang tergantung di gapura itu, tertulis 'President Joko Widodo st' yang di atasnya ada kalimat menggunakan bahasa arab.

Baru satu jam diunggah, 4.700 like dan 915 balasan telah ramai menghiasi kabar tersebut.

Sementara, di Jakarta, hari ini diperkirakan ada sejumlah elemen massa, yang akan demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2020.

Untuk mengantisipasi kemacetan Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di 8 titik pengalihan arus lalu lintas saat demo terjadi.

Baca Juga: Hari Ini 16 Organisasi Demo Satu Tahun Jokowi di Jakarta, Presiden Berkantor di Istana Bogor

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pengalihan arus menyesuaikan kondisi di lapangan.

Antisipasi Demo, Polda Metro Tutup Jalan Menuju Istana Merdeka "Ini situasional mengikuti kondisi di lapangan," ujar Kombes Pol Sambodo di akun twitter resmi @TMCPoldaMetro, Selasa 20 Oktober 2020.***

 

 

 

Editor: Linna Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x