Dynamite BTS Sukses Dongkrak Ekonomi, Park Yang Woo: Mereka Itu Obat Covid-19 Juga Kebanggaan Korea

- 8 September 2020, 10:40 WIB
BTS terus berjaya dengan lagu mereka Dynamite
BTS terus berjaya dengan lagu mereka Dynamite /Soompi /

ISU BOGOR - Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, Park Yang Woo menjelaskan banyak dampak positif dari lagu dynamite BTS.

Selain efek ekonomi yang dihasilkan diperkirakan mencapai 1,7 triliun won atau sekira 1,4 miliar dolar. Juga dianggap sebagai pengobatan bagi penderita Covid-19 di seluruh dunia.

"Sebetulnya hasil yang dicapai BTS jauh melebihi angka ini. Mereka tidak hanya memberikan semacam pengobatan dengan hiburan,"

"Untuk orang-orang di seluruh dunia yang menderita Covid-19, tetapi mereka juga menjadi kebanggaan budaya Korea Selatan,” ujar Park Yang Woo.

Baca Juga: Pelatih Mancini Boleh Lah, Setelah Timnas Italia Kalahkan Belanda 1-0

Dikutip Isu Bogor dari Portal Jember baru-baru ini, lagu berbahasa Inggris BTS berjudul Dynamite memecahkan sejarah dengan masuk ke tangga lagu Hot 100 Billboard di urutan 1.

Sebagaimana dilansir di Soompi, urutan tersebut merupakan peringkat tertinggi di tangga lagu Billboard yang pernah diraih oleh grup asal Korea Selatan.

Input-output Bank of Korea, bea cukai, statistik impor, ekspor Layanan Pabean Korea, dan penelusuran pada tren Google, mengungkapkan bahwa penjualan langsung dari "Dynamite" telah mencapai 245,7 miliar won atau sekira 206,9 juta dolar.

Baca Juga: Tragis, Ibu Asal Maroko Gigit Balita Hingga Tewas dan Ditemukan di Apartemen di Jakarta

Peningkatan ekspor untuk barang dagangan BTS yang lain, seperti kosmetik, makanan, dan pakaian diperkirakan mencapai 371,7 miliar won atau sekira 312,8 juta dolar.

Efek pendorong produksi yang dihasilkan diperkirakan mencapai 1,2 triliun won atau sekira 1,0 miliar dolar, Efek dorongan nilai tambah diperkirakan mencapai 480,1 miliar won atau sekira 404,0 juta dolar.

Artikel ini telah tayang di PortalJember.com dengan judul "Wow, Efek Ekonomi Lagu 'Dynamite' BTS Diperkirakan Mencapai 1,7 Triliun Won" pada 7 September 2020

Efek pemicu lapangan kerja diperkirakan mencapai 7,928 orang. Hasil tersebut tidak termasuk efek ketertarikan turis asing, karena sedang adanya penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Jelang Laga Kedua Indonesia Vs Kroasia, Shin Tae-yong: Kami Menjalani Latihan Intensitas Tinggi

Sumber dari pusat penelitian menjelaskan, “Dalam proses penghitungan penjualan langsung, kami tidak menghitung keuntungan dari tur konser, setelah mempertimbangkan kenyataan bahwa konser langsung tidak mungkin dilakukan saat pandemi."

Pusat Penelitian Industri Budaya Korea juga menjelaskan bahwa, jika ada ketertarikan turis asing untuk datang ke Korea dan konser langsung, kemudian juga mempertimbangkan efek sinergis dan tren naiknya citra bangsa, kemungkinan efek ekonominya akan lebih besar.***(Alam Cahya/PortalJember.com)

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x