Ada Perpres Wajib Bahasa Indonesia, Presiden Jokowi Disindir Belasungkawa Lebanon Berbahasa Inggris

- 6 Agustus 2020, 10:51 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memakai masker: ist
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memakai masker: ist /Ist/

 

ISU BOGOR - Warganet menyindir unggahan belasungkawa Presiden Joko Widodo terhadap ledakan di gudahg amonium nitrat di Pehuhan Kota Beirut, Lebanon di akun media sosial Twitter-nya yang berbahasa Inggris.

Dalam unggahan belasungkawa Presiden Joko Widodo di akun @jokowi pada Kamis, 6 Agustus 2020 pukul 9.25 WIB itu juga menyatakan Indonesia mendukung Lebanon dan menyertakan doa untuk para korban ledakan.

Dalam bahasa Inggris akun Presiden Joko Widodo menuliskan tiga kalimat belasungkawa kepada Lebanon dalam satu cuitan.

Baca Juga: Siap-Siap! Pekerja Gaji di Bawah Rp5 Juta Per Bulan, Pemerintah Siapkan Bansos

"My deepest condolences to my brothers and sisters in Lebanon. In this tragic and painful incident, Indonesia stands with Lebanon. Our thoughts and prayers are with the families and victims of the devastating explosion in Beirut," tulisnya.

Unggahan tersebut memancing komentar warganet mempertanyakan tentang pengetahuan tim akun Twitter Presiden Joko Widodo tentang Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia.

Perpres yang mengatur bahwa presiden, wapres dan pejabat negara lainnya wajib berpidato menggunakan bahasa Indonesia baik di dalam atau pun luar negeri.

Baca Juga: Kemenkes : Satu-satunya Obat Covid-19 Adalah Vaksin, Herbal Tidak Mungkin

"Wah ini timnya nggak inget ya kalo bapak Presiden sudah mengeluarkan peraturan kalo pejabat negara harus menggunakan bahasa Indonesia di semua pernyataan nya. Bahkan pidato bapak di depan Parlemen Australia???????? saja pke bhs Indonesia," komentar akun anonim @demokrasi88.

Ada pula, yang menyindir kemampuan bahasa Inggris Presiden Joko Widodo.

"Pak cuman nanya
Btw Siapa yang translatekan???
Karena tumben bahasa inggrisnya benar," tulis akun @bon_gibrail.

Hingga berita ini disiarkan 1.000 lebih balasan dan 5.000 lebih suka.

Editor: Linna Syahrial

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x