"Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf. Waktu itu kami (aku, Ekida, dan Farhan) selesai shooting konten youtube, lalu aku diajak untuk bikin konten dance di tiktok. Setelah selesai shooting dan pulang, temanku, Farhan, mengedit dan mengupload video tersebut di IG reels dan tiktoknya", ungkap Jerome.
"Waktu video itu terupload, aku memang sempat berkomentar karena melihat gerakan kami yang gak kompak di video tersebut. Aku sudah melihat teks yang ada di video itu juga dan aku pikir teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada niat menyinggung hal lain. Farhan pun sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf akan hal ini," tambahnya.
Jerome mengatakan dirinya menyadari atas kesalahan yang telah dibuat oleh dia dan juga teman-temannya dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
"Namun, terlepas dari hal ini, aku paham konten dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan jadi banyak disalahartikan, terlebih lagi karena kami memakai atribut dokter. Aku bener-bener minta maaf untuk hal ini. Ke depannya, aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi," jelas Jerome.
Baca Juga: Trending di Twitter, Jerome Polin Terseret Kontroversi Alshad Ahmad soal Konservasi Satwa Liar
Sementara itu, Ekida dan Farhan yang juga berada dalam video tersebut turut serta memberikan klarifikasi dan permintaan maaf di akun media sosial Twitter milik mereka.
Jehian selaku manager dari Jerome, Ekida dan Farhan juga memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas kelalaiannya dalam masalah yang dibuat oleh kreator kontennya itu.***