Nostalgia Masa Kecil, 8 Permainan Tradisional Ini yang Sudah Jarang Ditemui

- 20 November 2022, 13:26 WIB
Nostalgia Masa Kecil, 8 Permainan Tradisional Ini yang Sudah Jarang Ditemui
Nostalgia Masa Kecil, 8 Permainan Tradisional Ini yang Sudah Jarang Ditemui /Instagram @mainanjadulku
ISU BOGOR – Masa kecil dikenal sebagai momen anak-anak yang waktunya dihabiskan untuk bermain diluar. Banyak kenangan dari permainan tradisional yang dimainkan waktu kecil bersama teman-teman.

Namun, permainan tradisional mulai hilang seiring dengan adanya teknologi yang menyediakan layanan permainan digital mulai dari game, video, dan sebagainya.

Tak heran jika permainan tradisional tersebut akan punah. Apalagi saat ini orang tua lebih memilih gadget sebagai teman anak daripada membiarkan anaknya pergi bermain dengan teman-temannya.

Baca Juga: Viral! Amplop Kondangan dari Daun saat Diundang Nikahan Main Masa Kecil

Fenomena anak-anak yang bermain game digital yang lupa waktu banyak ditemui, sudah jarang melihat anak-anak bermain layang-layang, kelereng, ataupun mandi disungai.

Permainan tradisional berikut ini akan membuat bernostalgia tentang asiknya masa kecil sebelum mengenal gadget.

1. Hompimpah

Hompimpah merupakan salah satu permainan tradisional paling dikenal di Indonesia. Permainan ini dilakukan sembari mengucapkan kalimat ”hompimpa alaium gambreng”.

Baca Juga: Biografi Kylian Mbappe, Masa Kecil, Kehidupan dan Kekayaan Bersihnya yang Luar Biasa

Permainan ini biasanya digunakan untuk memulai suatu permainan dan menentukan siapa yang pertama memulai.

2. Permainan Karet

Karet yang digunakan dalam permainan ini adalah karet gelang yang biasa digunakan untuk tali pembungkus nasi.

Sebelum bermain, karet dikepang terlebih dahulu karetnya sehingga menjadi tali. Permainan karet ini biasanya dimainkan dan digemari oleh anak-anak cewek untuk lompat tali.

Baca Juga: Kim Kardashian Bagikan Foto Masa Kecil di Tengah Pertengkaran dengan Kanye West

3. Engklek

Engklek merupakan permainan tradisional yang media bermainnya dibuat dengan garis kotak-kotak. Garisnya dibuat dengan menggores kapur atau batu bata. Jika bermain di tanah, kotaknya bisa dibuat dengan ujung kayu atau ranting. Bentuknya ada yang huruf T, lingkaran, dan gunung.

Permainan ini dikenal juga dengan nama batu lempar atau gacok. Gacok biasa dibuat dengan cara menggosokkan batu ke lantai atau semen. Pasti kalian dulu berlomba-lomba membuat gacok terbaik.

Uniknya waktu kecil kita engklek dengan satu kaki, naun tidak merasakan pegal-pegal.

Baca Juga: Foto Masa Kecil IU Buktikan Ia Memang Miliki Visual Bintang Top Sepanjang Hidupnya

4. Bola Bekel

Permainan ini membutuhkan keong sebanyak enam buah. Keong yang digunakan sama besarnya yang dibuat dari plastik atau tembaga maupun batu.

Selain itu, dibutuhkan sebuah bola, boleh bola kasti, bola pingpong, atau bola karet. Permainan ini banyak digemari oleh anak-anak cewek.

5. Kelereng

Kelereng sering juga disebut dengan permainan gundu atau guli. Di daerah Jawa, permainan ini disebut bermain nekeran, di Palembang disebut ekar, dan di Banjar disebut kleker.

Baca Juga: Mengapa Teman Masa Kecil Meghan Markle Bersemangat dan Khawatir pada Sang Istri Pangeran Inggris

Permainan ini banyak diminati oleh anak laki-laki. Kelereng ini bisa dimainkan dengan beberapa jenis seperti lingkaran, anak panah, kubah, memasukan ke lubang, dan segitiga. Jagoan kelereng biasanya punya koleksi berbotol-botol.

6. Layang-layang

Layang-layang dapat dibuat sendiri menggunakan bambu dan kertas atau beli dipasar.

Layang-layang yang kecil biasanya dibuat untuk beradu, yang putus kalah. Ada juga laying-layang yang besar biasanya diberi pita agar mengeluarkan suara.

Uniknya, permainan ini juga disukai oleh orang dewasa hingga tua.

7. Egrang

Permainan ini bisa dimainkan di tanah, lapangan, pinggir pantai, atau di jalanan. Peralatan yang digunakan adalah dua buah bambu atau kayu yang berukuran sama besar dengan tinggi kira-kira dua sampai tiga meter.

Engrang bisa digunakan untuk berjalan, namun perlu keseimbangan untuk menaikinya.

8. Gasing

Gasing bisa dibuat dari kayu. Permainan ini membutuhkan seutas tali, selain gasing. Tali itu dililitkan pada tampuk gasing. Lalu tali ditarik sekuat mungkin agar gasing yang jatuh ke tanah berputar kencang.

Pemenang ditentukan oleh lama putaran gasing atau bisa saling adu pukul gasing.

Apakah kalian berbakat disemua permainan tradisional tersebut, selamat bernostalgia,ya!***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x