Network
ISU BOGOR - Penyanyi Ari Lasso marah karena dituding mencari sensasi dengan memviralkan pengalamannya ditinggal pesawat Batik Air di Singapura.
Dalam unggahan Instagramnya, Ari Lasso blak-blakan menyebut akun Batik Air dan Lion Air Group bahwa dirinya tak ada niat untuk mencari sensasi sebagaimana tudingan itu.
Kemarahan Ari Lasso itu terlihat dari video yang diunggahnya dengan caption huruf besar setelah dirinya memposting pengalaman pribadi ditinggal pesawat batik air.
Baca Juga: Raffi Ahmad Video Call dengan Miyabi, Ari Lasso Beri Komentar Tak Terduga Ini: Ajak...
"Dear @batikair @lionairgroup saya bukan tipe orang yang mengambil keuntungan atau MENCARI SENSASI DAN UANG DR HAL2 SEPERTI INI," kata Ari Lasso dalam keterangan video yang diunggah Kamis 20 Oktober 2022.
Dalam videonya Ari Lasso secara tegas membantah isu cari sensasi dan keuntungan dengan memviralkan kasus pesawat Batik Air ini di media sosial.
"Saya sekarang berjalan menuju pesawat, ya terima kasih untuk perhatiannya, saya bukan tipe orang yang suka mengambil kesempatan hal-hal begini untuk mencari uang," kata Ari Lasso.
Baca Juga: Ari Lasso Ingin Panjangkan Kembali Rambutnya, Andra: Nggak Usah Digondrongin
"Jadi tanggungjawab seperlunya sudah cukup untuk saya. Saya bukan tipe orang yang mencari sensasi, saya diganti tiket, tapi hotel belum, advice for me, saya sudah masuk gate, terima kasih buat teman-teman di batik, mudah-mudahan lebih baik lagi," tegas Ari Lasso.
Seperti diketahui, Ari Lasso baru-baru ini viral bersamaan dengan nama pesawat Batik Air di media sosial. Hal itu terjadi karena Ari Lasso membagikan video pengalamannya ditinggal pesawat Batik Air di Singapura.
Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah sejumlah akun, diantaranya akun @txtdaribrand pada Kamis 20 Oktober 2022, Ari Lasso menjelaskan tentang pengalamannya di tinggal pesawat Batik Air.
Baca Juga: Ari Lasso Tak Lepas Masker karena Sakit Kanker yang Sangat Langka: Jangan Kasihani Gua
"Halo temen-temen di Batik Air, di Lion Group. Saya ketinggalan eh ditinggal pesawat anda di Singapore saya beli bisnis pulang-pergi. Ini mestinya pesawat saya 17.35 ya di tiket. Tapi kemudian saya kemarin dapat WhatsApp di pagi hari yang menyatakan pesawat saya diubah ke 19.35," kata Ari Lasso.
Lalu dia juga menyebut ada perubahan gate yang membuat bingung.
"Gatenya juga diubah, di gate ini dibilang 'this is not your flight' saya pindah ke gate satunya 'your flight is already flight," katanya.
Dia pun meminta agar pihak Lion Group untuk membantunya mengatasi hal tersebut.
"Jadi untuk temen-temen di Batik, saya juga sempet nyanyi dulu untuk temen-temen Batik dan Lion dulu di Jalan Gajah Mada, mohon perhatiannya karena saya hanya rakyat kecil biasa saja, tapi sekarang rugi besar harus beli tiga tiket saya harus beli hotel lagi, dan yang terpenting saya besok harus ke Surabaya untuk manggung," jelasnya.
Ari Lasso juga menegaskan kalau dia tak pernah telat ketika naik pesawat, namun hal ini terjadi karena adanya perubahan jadwal tiket yang membingungkannya.
Baca Juga: Pesawat TNI AL Dikabarkan Jatuh di Alur Perairan Surabaya, Ini Kata Dispen Koarmada II
"Teman-teman mohon di tag Batik Air agar bisa memperbaiki kinerjanya, saya adalah orang yang tidak pernah telat tiket pesawat seumur hidup," tegasnya.
Setelah itu, Ari Lasso pun kembali membuat video yang berisi kalau sudah mendapat ganti rugi soal tiket penerbangannya.
"Halo temen-temen Batik Air, terima kasih untuk reaksinya. Saya melewati beberapa teman ya di institusi negara ini, terima kasih sudah diganti tiketnya, sekarang pesawatnya jam 9, dan sekarang masih jam 7 saya sudah di sekitar gate karena trauma akan kejadian kemarin," ucapnya.
Ari Lasso tetap mengaku ingin bertemu pihak Lion Group untuk membahas permasalahannya yang sempat terjadi itu.
"Sekali lagi terima kasih, tapi kayaknya ada beberapa hal yang mesti kita bicarakan dan kita luruskan agar semua ini untuk perbaikan dan Batik Air sendiri, agar hal begini tidak terulang dan semua masyarakat yang jadi penumpang Anda bisa terpuaskan."
"Supaya Batik Air jadi perusahaan yang maju, jadi penerbangan yang kredibel dan dapat diandalkan oleh masyarakat Indonesia," pungkasnya.***
